Network
TERAS GORONTALO - KH Ahmad Bahaudin Nursalim atau yang sering disapa Gus Baha terus menjadi panutan banyak orang.
Tidak hanya bijak dalam berceramah, Gus Baha juga dikenal sebagai sosok yang serius mendidik ummat dalam setiap ceramahnya.
Pasalnya ceramah Gus Baha dianggap sangat mudah dimengerti dan masuk akal.
Sempat dikabarkan bahwa KH Bahaudin Nursalim pernah ditawarkan naik haji gratis oleh pemerintah.
Baca Juga: Gus Baha: Banyak yang mengaku Nabi, Ternyata Ini Salah Satu Ciri Nabi
Namun anehnya, Gus Baha menolak hal tersebut dengan alasan yang sangat mulia.
Menurutnya, penolakan itu karena tidak mau mendidik umat agar tidak menjadi mental penerima.
Dilansir Teras Gorontalo dari kanal Youtube Ngaji Media, ternyata inilah alasan mulia Gus Baha menolak diberangkatkan naik haji gratis oleh pemerintah.
Dalam keterangannya, KH Bahaudin Nursalim menyatakan menolak untuk diberangkatkan naik haji gratis oleh Negara.
Baca Juga: Gus Baha: Salah Satu Resep Menjadi Waliyullah
Penolakan itu menurutnya karena tidak mau mendidik umat menjadi metal penerima.
"Bagaimanapun posisinya itu mendapat, ketika orang lain memberi" kata Gus Baha
Kiai yang dikenal dengan kemeja putih yang menjadi ciri khasnya juga menyinggung soal santri pedotan di daerah.
Menurutnya, santri pedotan ini dapat berperan dalam menghidupkan nilai-nilai agama di tengah kondisi yang pas-pasan.
Baca Juga: Gus Baha: Tidak Ada Orang Hebat Kecuali yang Mampu Menolak Mati, Simak Penjelasannya
"Banyak santri pedotan di desa punya tanah sedikit, diwakafkan untuk madrasah," kisahnya.
"Sementara ada orang merasa bangga karena dihajikan negara, di mana-mana memberi itu lebih baik ketimbang menerima," lanjut Gus Baha.
KH Bahaudin Nursalim kemudian menceritakan pengalamannya yang juga kerap mendapat tawaran haji gratis dan pemandu haji gratis dari negara, namun demikian tawarannya tersebut ditolaknya.
"Saya pun pernah ditawari haji oleh negara," kata Gus Baha.
Baca Juga: Ternyata Ada Sedekah yang Mendatangkan Kemiskinan Bagi Anak dan Cucu, Simak Penjelasan Gus Baha
Namun menurutnya hingga saat ini tawaran itu masih terus ada meskipun dirinya terus berusaha untuk menolak.
"Hingga detik ini saya berkali-kali ditawari jadi pemandu haji. Tapi hingga detik ini saya nggak mau," ucapnya.
Dirinya juga mengaku bahwa penolakan itu bukan karena dia anti dengan Negara atau Pemerintah.
Alasannya adalah dia tidak mau menerima hal tersebut agar dapat mendidik umat supaya tidak menjadi mental penerima.
"Saya tidak anti negara, saya pun enggak ekstrimis. Tapi kita harus mendidik umat," terangnya.
Wallahua'lam Bishawab.***
