Baca Juga: Presiden Meminta Perketat Pengawasan Obat Terkait Kasus Ginjal Akut
Gus Baha mengatakan kesalahan ini kelak akan diganti kebaikan.
"Makanya Ibnu Mas'ud berkata, 'sampai orang yang dulu tidak pernah salah, nanti akan menyesal. Sebab kesalahannya tidak bisa berubah menjadi kebaikan." ucap Gus Baha.
"Semisal begini, contoh mudahnya seperti ini. Saya punya ibu, karena saya satu kampung, satu kawasan dengan ibu, maka sayalah yang merawat." ucap Gus Baha.
Gus Baha mengatakan, Maka tentu yang sering salah terhadap ibu, adalah saya karena dekat.
Kemudian Gus Baha mencontohkan; "Semisal waktunya membuatkan kopi, malah tidak membuatkan. Salah! Saat ingin disuruh membeli obat, malah tidak ada. Salah!. Sehingga sering dimarahi dan disalahkan oleh ibu.
"Padahal kita sudah melayani ibu dengan benar. Karena tinggal di satu kawasan, yang membuat saya berpikir, akan lebih mudah membantu ibu karena dekat. Tapi justru karena dekat kalau salah, ya tetap salah." ucap Gus Baha.
Gus Baha menjelaskan, Kesalahan semacam ini kelak di akhirat diganti menjadi kebaikan oleh Allah. sebab itu adalah kesalahan dalam lingkaran kebenaran.***