Gus Baha: Jika Tertawa Berlebih, Bikin Hati Jadi Begini

- 22 Oktober 2022, 16:18 WIB
Gus Baha: Jika Tertawa Berlebih, Bikin Hati Jadi Begini
Gus Baha: Jika Tertawa Berlebih, Bikin Hati Jadi Begini /Pinterest/

TERAS GORONTALO - Dalam sebuah ceramahnya, Gus Baha menyentil terkait dengan tertawa yang berlebih.

Gus Baha menyampaikan tertawa karena kebahagiaan adalah hal yang biasa terjadi namun tidak berlebihan.

Menurut Gus Baha, tertawa yang berlebih bisa membuat hati menjadi mati.

Lantas, tertawa yang berlebih seperti apa yang dimaksud oleh Gus Baha bisa membuat hati mati? 

Baca Juga: Inilah 8 Stadion Piala Dunia 2022 Qatar: Super Besar dan Canggih

Dilansir Teras Gorontalo dari YouTube Ngaji Online, Gus Baha menerangkan bahwa nabi juga sering bercanda dan tertawa saat menerangkan keagungan Allah SWT.

Gus Baha juga menjelaskan bahwa terlalu banyak tertawa membuat hati jadi mati, sebagaimana ia menjelaskan cerita Ibnu Abbas ketika ia menyinggung santrinya yang sedang tertawa.

"Ini penting saya utarakan, karena kata Ibnu Abbas ketika ada santri-santrinya tertawa lalu ada yang protes kalau terlalu banyak ketawa membuat hati mati " ujar Gus Baha

Gus Baha mengatakan semua ulama memberikan penafsiran tertawa membuat hati mati itu untuk urusan dunia, tapi jika tertawanya karena puas atas aturan Allah, justru dianggap masyhur. 

Baca Juga: Ngeri! Ternyata Ini Alasan Mengapa Penembak Untuk Eksekusi Hukuman Mati Harus 13 Orang

"Semua ulama menafsiri itu tertawa di umuriddunya, tapi kalau tertawanya karena puas aturan Allah itu justru jadi wali, masyhur itu," ungkap Gus Baha.

Lalu Gus Baha juga menceritakan kisah Nabi, dimana Nabi selalu tertawa saat menceritakan sifat-sifat keagungan Allah.

Dimana Nabi pernah berkhutbah, menceritakan dunia itu milik Allah, langit di depan kekuasaan Allah SWT, cuma segini (sangat kecil), saat menjelaskan itu, Nabi tertawa keras.

Mimbar yang digunakan Nabi saat khutbah hingga goyang-goyang karena sangat senangnya Nabi menceritakan sifat-sifat keagungan Allah SWT.

"Ketika mensifati Allah karena senangnya Nabi itu goyang-goyang, karena menceritakan dunia itu milik pangeran, nanti langit itu cuma segini, langit di depan kekuasaanNya Allah cuma segini," terang Gus Baha.

Tidak hanya itu, Gus Baha juga menuturkan, Ibu Umar yang berada di Shaf pertama saat Nabi berkhutbah sampai mundur karena takut mimbar di depannya akan roboh.

Lanjut Gus Baha mengatakan jika Allah tidak senang kalau ada orang yang mensifati Allah namun sikapnya dingin, berbeda saat mensifati uang, pasti semangat.

Dengannya itu, tertawa bagus karena merasa puas dengan keagungan dan sifat-sifat Allah, namun bisa membuat hati mati saat menertawakan masalah keduniaan.

Itulah penjelasan Gus Baha mengenai terlalu banyak ketawa bisa mematikan hati.

Semoga dari penjelasan diatas bisa menjadi pelajaran bagi kita semua agar jangan terlalu berlebih ketika tertawa, apalagi tertawa pada penderitaan orang lain.

Namun jika tertawa karena nikmat Allah SWT, itu Mahsyur.***

Editor: Gian Limbanadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah