Ustadz Adi Hidayat menyebutkan, dalam Al Quran untuk menyebut kebaikan didahului dengan kata 'la' dan keburukan 'ala', seperti di atas. Itu artinya, setiap kebaikan langsung mendapatkan balasan, meski belum dilakukan.
لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا اكۡتَسَبَتۡؕ ...
... laha ma kasabat wa 'alaiha maktasabat ..
"Dia mendapat (pahala) dari (kebajikan) yang dikerjakannya dan dia mendapat (siksa) dari (kejahatan) yang diperbuatnya". (QS. Al Baqarah (2): 286)
Baca Juga: Denise Chariesta Ungkap Cara Selingkuh Tanpa Ketahuan Selama 4 Tahun, Ternyata Begini Caranya
Ustadz Adi Hidayat menyebutkan, dalam Al Quran untuk menyebut kebaikan didahului dengan kata 'la' dan keburukan 'ala', seperti di atas.
Itu artinya, setiap kebaikan langsung mendapatkan balasan, meski belum dilakukan.
Namun, untuk keburukan tidak segera diberi balasan, sebelum benar-benar dilaksanakan.
Setiap orang diberi kesempatan untuk berpikir. Biasanya ada penolakan dari hati saat pertama kali melakukan keburukan.
Baca Juga: 8 Alasan Psikologis Penyebab Pasanganmu Selingkuh, Benarkah Karena Situasi?