Network
“Segala sesuatu ini, semesta ini diciptakan sebagai panggung bagi kita,” lanjutnya.
Habib Husein Ja'far mengumpamakan bahwa bumi serta alam semesta ini sebagaimana dengan panggung pementasan, dimana jika pementasan tersebut selesai maka panggung tersebut akan ditiadakan.
Baca Juga: Kurohige Awakening! Buah Iblis Law Dalam Bahaya, Vegapunk Mungkin Terbunuh
“Semesta ini diciptakan sebagai panggung bagi kita, sebagai manusia. Maka, setelah panggung ini selesai bagi di aktor ini dalam bermain. Maka panggung ini kemudian ditiadakan,” ucap Habib Husein Ja'far.
“Maka ketika sudah sandiwara ini selesai, aktornya selesai, maka yaudah semua ini dibubarkan oleh Tuhan dengan kiamat itu sendiri,” lanjutnya.
Habib Husein Ja'far juga menjelaskan bahwa walaupun bumi mengalami kiamat atau dihancurkan namun manusia tidak dibubarkan.
Dimana pada diri manusia tubuh adalah panggung yang dapat hancur setelah kiamat namun yang tetap ada disebut dengan batin.
Baca Juga: Bukti Kurohige Adalah Penakut, Benarkan DF Kaido Akan Menjadi Milik Teach?
“Tapi kita manusia kan tidak bubar dengan kiamat itu, termasuk tubuh kita tidak bubar, karena tubuh ini hanya panggung, utamanya adalah batin kita,” kata Habib Husein Ja'far.
Dengan begitu Habib Husein Ja'far menegaskan bahwa dunia tidak memiliki arti apa-apa jika tidak dijadikan sebagai panggung untuk perjalanan dan pertunjukan kepada Tuhan.
