Bagaimana Ketika Iblis Ingin Bertobat, Apakah Diterima? Allah Cuma Kasih 1 Syarat Ini

- 27 November 2022, 18:44 WIB
Bagaimana Ketika Iblis Ingin Bertobat, Apakah Diterima? Allah Cuma Kasih 1 Syarat Ini
Bagaimana Ketika Iblis Ingin Bertobat, Apakah Diterima? Allah Cuma Kasih 1 Syarat Ini /kanal youtube Ridha Rahmat/

TERAS GORONTALO – Suatu hari Iblis ingin bertobat kepad Allah SWT, kemudian ia pun mendatangi Nabi Musa AS.

Kepada Nabi Musa AS, Iblis menyampaikan maksudnya untuk bertobat.

“Jika engkau (Nabi Musa AS), bermunajat kepada tuhanmu, mintakan syafa’at untukku” ucap Iblis pada Nabi Musa AS.

Kemudian Iblis meminta Nabi Musa AS untuk menanyakan apakah Allah SWT, akan menerima jika ia bertobat. 

Baca Juga: Dua Senjata Unik yang Digunakan Luffy Saat Bertarung, Bisa Kalahkan Crocodile dan Kaido

Kemudian Nabi Musa AS pun mengabulkan permintaan Iblis dan bermunajat kepada Allah tentang rencananya untuk bertobat.

Pada saat Nabi Musa bermunajat kepada Allah, beliau bertanya, ‘Wahai TUHANku apakah ENGKAU mau menerimajika Iblis bertobat?’.

Pertanyaan Nabi Musa AS, kemudian terjawab.

Seperti dikutip dari kanal YouTube Ridha Rahmat pada 27 November 2022, Allah SWT, menjawab apa yang pertanyakan Nabi Musa.

‘Sudah termaktub dalam ilmu-KU jika Iblis tidak akan pernah mau bertobat’, jawab Allah kepada Nabi Musa AS.

Nmun Allah menyampaikan bahwa IA adalah zat yang maha menerima jika ada yang ingin benar-benar bertobat termasuk Iblis.

Sebab, Allah adalah zat yang maha pengasih lagi maha penyayang.

‘Jika ia (Iblis) akan bertobat, maka dia akan sujud kepada Adam’, seru Allah kepada Nabi Musa AS.

Diketahui sebelumnya bahwa dari semua ciptaan mahluk Allah yang ada di muka bumi yang diciptakan sebelum Adam, Iblis adalah satu-satunya yang tidak mau bersujud pada manusia pertama itu. 

Baca Juga: 6 Fakta Izo, Komandan Yonkou Shirohige sahabat Portgas D Ace di One Piece

Hal itu dinilai oleh Iblis darin sudut pandang bahan utama terciptanya Adam.

Diketahui bahwa Adam tercipta dari tanah sedangkan Iblis adalah makhluk Allah SWT yang tercipta dari api.

Allah SWT, merupakan zat yang maha mengetahui, Nabi Musa AS kemudian diberi tahu bahwa Iblis tidak mungkin bertobat.

Sebab, jika ia mau bertobat, maka ia (Iblis), akan sujud kepada Adam, hal ini sesuai dengan yang diberitakan Allah kepada Musa.

Allah akan menerima jika Iblis memang benar-benar ingin bertobat dengan syarat ia (iblis) mau sujud pada kuburnya Nabi Adam.

Kemudian mengakui dan mengagungkan Adam, maka Allah SWT pun akan menerima niat Iblis yang ingin bertobat.

Usai Nabi Musa pulang dari minajat, Iblis segera menemuinya seraya bertanya jawaban atas pertanyaannya sebelum Musa pergi bermunajat.

‘Wahai Musa apakah engkau telah menyampaikan hajatku?’ tanya Iblis kepada Nabi Musa AS.

Nabi Musa kemudian menjawab, ‘Masalahmu itu, bergantung pada sujudmu, kepada Adam’.

Kemudian Iblis dengan sombong berkata bahwa semasa Nabi Adam masih hidup saja, ia tidak pernah mau bersujud kepadanya (Adam).

‘Bagaimana mungkin akum au bersujud, sedangkan kini ia (Adam) sudah mati’, jawab Iblis kepada Nabi Musa AS.

Syarat yang diberikan Allah kepada Iblis agar tobatnya bisa diterima itu, termasuk syarat yang sebenarnya paling ringan.

Hanya saja Iblis tidak mau bersujud kepada Adam hanya karena Iblis memiliki sifat sombong.

Oleh karena itu Allah SWT, sangat murka pada orang-orang yang dalam hatinya terdapat sifat sombong meski hanya setitik, sebab sombong adalah sifanya Iblis, itu sebabnya Allah tak pernah menerima jika ia(iblis) bertobat.***

Editor: Gian Limbanadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah