Viral Pocong Meludah, Praktisi Ruqyah Ustad Wahyu Eko Ardhiyanto Berikan Penjelasan Ini

- 13 Mei 2023, 14:20 WIB
Pocong
Pocong /tangkapan layar Youtube Hobi Jalan Kaki/

TERAS GORONTALO – Setan memiliki kemampuan untuk melakukan tindakan yang dapat menyakiti manusia.

Meskipun mereka tidak dapat menjelma secara fisik, mereka memiliki kemampuan untuk berpindah alam (tasyakul) atau berinteraksi dengan alam kita.

Begitu kata Ustad Wahyu Eko Ardhiyanto seorang trainer nasional sekaligus praktisi ruqyah syari’iyyah dalam akun TikTok pribadinya.

Baca Juga: Full HD Link Live Streaming Arsenal Vs Brighton, Laga Hidup Mati, The Gunners Siap Gusur Manchester City

Lalu bagaimana jika seseorang mengalami situasi di mana mereka diduga diludahi oleh pocong atau berinteraksi dengan pocong, hingga kemudian jatuh sakit?

Terlebih dahulu, Ustad Wahyu menjelaskan bahwa benar mereka dapat melakukan tindakan seperti memukul dan melukai kita sebagai manusia.

Namun setan dianggap rentan dan dapat menderita lebih banyak jika berada di alam kita.

Baca Juga: Tiga Rempah ini Ampuh Singkirkan Gatal, Eksim dan Penyakit Kulit, ini Kata dr. Zaidul Akbar

Mereka diyakini tidak cocok dengan hukum alam kita dan energi yang ada di dunia ini, sehingga mengalami ketidaknyamanan atau penderitaan ketika berinteraksi dengan alam manusia.

"Penampakan setan yang seringkali tidak pernah berlangsung lama disebabkan karena mereka tidak dapat bertahan dalam lingkungan yang berbeda dengan sifat mereka sendiri," kata Ustad Wahyu.

Meskipun terdapat cerita di masyarakat atau kepercayaan mengenai pocong meludah, belum ada kesaksian yang dapat dipastikan mengenai korban yang benar-benar mengalami efek fisik yang merugikan akibat ludah pocong.

Baca Juga: Buggy Berhasil Menjadi Semakin Kuat Karena Awakening Buah Iblis Bara Bara No Mi, Kemenangan Besar Cross Guild

Tetapi jika seseorang mengalami sakit setelah menghadapi hal tersebut dengan pocong, kemungkinan penyebabnya bisa berasal dari faktor lain, seperti stres, sugesti, atau kondisi psikologis yang terpengaruh oleh kepercayaan dan ketakutan itu sendiri.

Ustad Wahyu Eko Ardhiyanto
Ustad Wahyu Eko Ardhiyanto

Dalam beberapa kasus, sugesti atau keyakinan yang kuat dapat memicu respons tubuh yang menimbulkan sensasi sakit atau ketidaknyamanan dan hal ini tentu berbeda dengan sihir yang dikirim oleh seseorang.

“Memang sihir itu tujuannya menyakiti dan tidak nampak oleh kita tapi mereka jelas mengirim energi buruk sampai korban jatuh sakit makanya ada perlindungan nya,” kata Ustad Wahyu.

Perlindungan tersebut adalah Ta’awudz, “A’udzu bikalimatillahittammati min syarri maa khalaq”, yang memiliki arti, “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan ciptaan-Nya”.

Selain ta’awudz, terdapat juga ayat kursi yang sering kita baca sehari-hari, “Mereka bisa menyakiti kita dengan ujian tapi kita bisa menyakiti mereka dengan perlindungan Allah dari doa-doa yang kita ucapkan,” ujarnya.

“Insya Allah tidak akan kalah kita dengan mereka jika kita bepasrah dihadapan Allah dengan Bismillahi tawakkaltu 'alallah, laa hawla wa laa quwwata illa billah”.

Sebagaimana artinya, “(Dengan nama Allah, aku bertawakal kepada Allah, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan-Nya), maka dikatakan ketika itu: “Engkau akan diberi petunjuk, dicukupkan dan dijaga”. Setan pun akan menyingkir darinya. Setan yang lain akan mengatakan: “Bagaimana mungkin engkau bisa mengganggu seseorang yang telah mendapatkan petunjuk, kecukupan dan penjagaan?" (HR. Abu Daud dan Tirmidzi).***

 

Editor: Viko Karinda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x