Network
TERAS GORONTALO - Amalan sunnah yang dilaksanakan pada Hari Raya Idul Adha, sebagaimana disebutkan dalam beberapa hadist bahwasannya Rasulullah SAW melaksanakan beberapa sunnah menjelang Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha.
Selain melaksanakan ibadah, ada beberapa amalan sunnah Idul Adha yang dapat kita lakukan sebagai umat Islam.
Amalan sunnah yang telah dicontohkan dan tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW, jika dilaksanakan dengan baik agar menambah pahala dan kebaikan:
1. Mengumandangkan Takbir
Mengumandangkan takbir bisa dilakukan saat terbenamnya matahari, hingga pelaksanaan Hari Raya Idul Adha dan berakhir di hari tasyrik pada waktu Ashar 13 Dzulhijjah.
2. Melaksanakan Mandi Besar Sebelum Sholat Idul Adha
Bukan hanya pada Hari Raya Idul Fitri, pelaksanaan mandi besar ini juga dilakukan pada Hari Raya Idul Adha, namun hanya niatnya saja yang berbeda.
3. Menggunakan Pakaian Terbaik
Seluruh umat Islam disunnahkan untuk menggunakan pakaian terbaiknya, khususnya saat akan melaksanakan Sholat Idul Adha.
Baca Juga: One Piece Makin Diluar Nalar, Big Mom Ternyata Kembali Dengan Tubuh Yang Lebih Ramping
Pakaian terbaik adalah pakaian yang paling bagus dari yang kita miliki, bukan berarti pakaian harus yang baru dan mahal.
Karena sebaik-baiknya pakaian di handspan Allah SWT adalah pakaian taqwa.
4. Memakai Parfum
Umat Islam juga disunnahkan untuk menggunakan parfum, minyak wangi, atau wangi-wangian.
Tentunya, wangi yang tidak berlebihan dan tidak mengganggu orang-orang yang berada di sekitar kita.
5. Tidak Makan dan Minum
Umat Islam disunnahkan untuk tidak makan dan minum terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat Idul Adha, dan menyegerakan makan dan minum setelah selesai sholat Idul Adha.
Berbeda dengan Hari Raya Idul Fitri, disunnahkdan untuk makan dan minum terlebih dahulu sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri.
6. Berangkat Lebih Awal
Sebaiknya kita berangkat lebih awal ke masjid, agar tidak terburu-buru sampai di masjid.
Kita bisa duduk sambal ikut bertakbir dan berdzikir, sambil menunggu waktu sholat berjamaah di Hari Raya Idul Adha.
7. Berjalan Kaki Menuju Tempat Sholat atau Masjid
Sunnah Rasulullah SAW, yaitu berjalan kaki menuju tempat sholat atau masjid untuk melaksanakan sholat Idul Adha, sebagaimana yang disampaikan dalam sebuah hadist:
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berangkat shalat ‘id dengan berjalan kaki, begitu pula ketika pulang dengan berjalan kaki.“ (HR. Ibnu Majah)
8. Melewati Jalan Berbeda Saat Pulang dan Pergi
Rasulullah SAW menyampaikan dalam sebuah hadist, beliau melewati jalan yang berbeda hendak berangkat dan pulang ketika sholat Id.
Berbagai hikmah yang bisa diambil, misalnya dengan melewati jalan berbeda kita lebih banyak bertemu dengan orang.
Menjalin silaturahmi atau bisa melihat kondisi sekitar jalan, yang jarang kita ketahui.
9. Mengajak Wanita dan Anak-anak
Rasulullah SAW memerintahkan bahwa wanita atau anak-anak tetap ikut ke tempêta shoota atau masjid, untuk mendengarkan khutbah.
Bagi yang sedang berhalangan, bisa ikut mendengarkan khutbah dari pinggir lapangan atau tempat ibadah.
Sholat Hari Raya Idul Adha memiliki keutamaan dalam sisi khutbah yang disampaikan, meskipun ada manita yang sedang berhalangan, disunnahkan untuk etap mendengare khutbahnya.
Selain dari 9 sunnah yang telah dijelaskan tersebut, Hari Raya Idul Adha juga memiliki keutamaan yakni berkurban.
Berkurban ialah bagian utama dari Hari Raya Idul Adha, karena menjadi suatu ibadah yang istimewa di mana kegiatan kurban dan ibadah haji dilaksanakan.
Maka hendaknya kita laksanakan dengan sesempurna mungkin menjalankan semua amalan-amalan sunnah pada hari tersebut, dengan niat tulus dan mengharap ridha Allah SWT.***
