Musuh yang tewas itu tidak lain adalah Al-Jarrah bin Abdullah yang merupakan ayah kandung dari Abu Ubaidah itu sendiri.
Baca Juga: 8 Negara ini Sepakat Dukung Palestina Hadapi Gempuran Israel
Abu Ubaidah tidak membunuh ayahnya, tetapi membunuh kemusyrikan yang bersarang pada diri ayah nya.
Abu Ubaidah bin Al-Jarrah bukan hanya sekedar orang kepercayaan Rasullullah SAW, namun juga berani memikul kepercayaan yang di bebankan kepada nya.
Usai perang Uhud, sebuah taring Rasulullah ternyata patah , kening terluka dan pipi tertancam 2 mata rantai baju besi.
Abu Bakar menghampiri Rasulullah dan hendak mencabut namun Abu Ubaidah datang dan berkata : "biarlah saya yang mencabutnya, "
Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Kenapa Korea Utara Siap Bantu Palestina Usir Israel
Hal itu membuat Abu Bakar kemudian mempersilahkan Abu Ubaidah .
Maka, digigitlah mata rantai kuat kuat dan ketika rantai itu terlepas ikut tanggal pula beberapa giginya .
Abu Bakar berkata, Abu Ubaidah adalah pria ompong tertampan dan rupawan.