Network
TERAS GORONTALO - Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah dan ampunan. Selain menjalankan ibadah wajib seperti puasa, ada juga beberapa amalan sunnah yang dapat kita lakukan untuk memperkaya kualitas ibadah kita.
Dilansir Teras Gorontalo dari laman NU Online, Berikut adalah sepuluh amalan sunnah di bulan Ramadhan.
1. Melaksanakan Sahur
Sahur bukan hanya sebagai suplai tenaga di siang hari, tetapi juga merupakan salah satu amalan sunnah di bulan Ramadhan. Disarankan untuk mengakhirkan sahur selama tidak sampai masuk waktu yang diragukan antara malam dan fajar. Rasulullah saw bersabda :
لَا تَزَالُ أُمَّتِي بِخَيْرٍ مَا أَخَّرُوا السَّحُورَ وَعَجَّلُوا الْفِطْرَ
Artinya : "Umatku senantiasa berada dalam kebaikan selama mereka mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka" (HR Ahmad).
2. Menyegerakan Berbuka Puasa
Hendaknya kita berbuka puasa segera setelah waktu maghrib tiba. Disarankan untuk memulainya dengan memakan kurma, dan jika tidak ada, kita dapat berbuka dengan air putih biasa.
3. Membaca Doa saat Berbuka Puasa
Saat berbuka puasa, ada beberapa doa yang dianjurkan untuk dibaca. Salah satunya adalah:
"Ya Allah, atas-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dengan rezeki-Mu aku berbuka, dan kepada-Mu aku bertawakkal. Dahaga telah hilang, urat-urat telah segar, dan pahala telah pasti, jika Allah menghendaki." Atau doa yang lebih dikenal, "Ya Allah, atas-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu, wahai Yang Maha Pengasih di antara para pengasih".
4. Mandi Besar
Sebelum terbit fajar, disarankan untuk mandi besar dari junub, haid, atau nifas agar kita dapat menunaikan ibadah dalam keadaan suci. Hal ini juga mencegah agar air tidak masuk ke dalam mulut, telinga, atau anus saat mandi setelah fajar.
5. Menjaga Ucapan
Penting untuk menjaga ucapan kita dari perkataan-perkataan yang tidak bermanfaat atau dapat menimbulkan dosa. Hal ini dapat mengurangi pahala puasa kita. Sebagai muslim, kita harus berusaha untuk berbicara dengan kata-kata yang baik dan bermanfaat.
6. Menghindari Hal-hal yang Tidak Sejalan dengan Hikmah Puasa
Kendati tidak membatalkan puasa, umat Islam dianjurkan untuk menghindari hal-hal yang tidak sejalan dengan hikmah puasa, seperti berbuka puasa hingga perut menjadi kenyang atau melakukan sesuatu yang bertujuan untuk memuaskan nafsu.
7. Memperbanyak Sedekah
Orang yang berpuasa sebaiknya memperbanyak sedekah kepada sesama, terutama sedekah makanan atau minuman untuk berbuka puasa. Sebab, orang yang memberi makanan atau minuman kepada orang yang sedang berpuasa mendapat pahala yang setimpal dengan pahala puasa orang yang disedekahi.
8. Memperbanyak I'tikaf di Masjid
Sebaiknya kita melakukan i'tikaf selama satu bulan penuh, tetapi jika tidak memungkinkan, diutamakan sepuluh hari terakhir. Pada hari-hari tersebut terdapat malam Lailatul Qadar yang sangat istimewa.
9. Memperbanyak Membaca Al-Qur'an
Minimal kita dapat mengkhatamkan Al-Qur'an sekali dalam bulan Ramadhan. Semakin banyak kita mengkhatamkan Al-Qur'an, semakin baik pula, seperti yang dianjurkan oleh banyak ulama.
10. Konsisten dalam Menjalankan Ibadah
Konsistensi sangat penting dalam menjalankan ibadah selama bulan Ramadhan. Artinya, semua amalan sunnah yang dilakukan di bulan ini tidak boleh terputus setelah Ramadhan selesai. Kita harus berusaha menjaga konsistensi dalam ibadah sepanjang tahun.
Dengan melaksanakan amalan sunnah di bulan Ramadhan, kita dapat memperkaya kualitas ibadah kita dan mendapatkan manfaat spiritual yang besar. Selain itu, melaksanakan amalan sunnah juga dapat membantu kita meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.
Marilah kita manfaatkan bulan Ramadhan ini dengan sebaik-baiknya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan meningkatkan kualitas ibadah kita. Semoga Allah menerima semua amalan kita dan memberikan berkah yang melimpah pada kita semua. Aamiin. ***
