Ciri-ciri Seorang Hamba Disenangi Allah SWT, Ini Penjelasan Quraish Shihab

- 26 Maret 2024, 09:00 WIB
Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, MA.
Prof. Dr. Muhammad Quraish Shihab, MA. /YouTube Universitas Gajah Mada./


TERAS GORONTALO – Ada beberapa kriteria seorang hamba yang disenangi oleh Allah SWT, dalam pandangan Islam.

Ciri-ciri seorang hamba yang disenangi Allah SWT diuraikan oleh ulama besar Indonesia, Quraish Shihab.

Dilansir Teras Gorontalo dari kanal YouTube Mata Najwa, Quraish Shihab, mengurai tentang ciri-ciri seorang hamba yang disenangi oleh Allah SWT.

Quraish Shihab menjelaskan, kegiatan yang disenangi Alla SWT adalah akhlak hamba yang baik. Termasuk senyum ke semua orang.

“Paling disenangi akhlak seseorang yang senyum pada orang semua orang. Baik itu menjamu tamu, berbasa basi dengan kerabat. Itu berarti seorang tersebut melakukannya dengan keadaan ikhlas,” ujar Quraish Shihab.

Quraish Shihab mengaku, itu sebabnya nabi Muhammad SAW bersabda ada orang-orang yang beribadah tapi ibadahnya tidak diterima oleh allah SWT, karena tidak berakhlak.

“Ada orang mencapai derajat yang sangat tinggi, walaupun ibadahnya tidak dalam. Tapi, karena akhlaknya dan budi pekertinya baik, maka dia mendapatkan tempat tinggi,” katanya.

Di sisi lain, menurut Quraish Shihab, dalam beberapa riwayat, Ibnu Sina pernah mengatakan, hubungan manusia dengan Allah SWT bisa terermin dalam tiga hal.

Tiga hal itu diibaratkan. Seperti halnya seorang hamb yang hanya rajin takut dan dimarahi oleh Allah SWT. “Jadi dia berhubungan dengan Allah SWT karena takut dengan masuk neraka,” ujarnya.

Selanjutnya, ada orang yang ingin beribadah dan mendapatkan keuntungan. “Pertimbangannya pahala surge dan lain-lain,” ujarnya.

Terakhir, seperti hubungan antara ibu dan anak. Tidak perduli akan surga dan menghararapkan imbalan. “Untuk ke tingkatan terakhir ini sangat sulit dilaksanakan oleh manusia. Karena hampir sebagian besar kita beribadah ini, hanya mengharapkan imbalan,” katanya.

Dirinya menjelaskan, ada satu hal dalam konteks berhubungnan dengan Allah SWT, kita harus bersangka baik dengan Tuhan,

“Persoalan ikhlas atau tidak jangan kita yang tentukan. Biarlah Tuhan yang menilai,” ujarnya.
Selain itu, kata Quraish Shihab, sebenarnya berbisnis itu dalam konteks beragama hubungandengan Tuhan diizinkan Allah SWT.

“Jadi anda tidak bisa berkata bahwa dia tidak ikhlas. Dari sekian banyak firmannya dalam Al Quran menyebut, bergegaslah untuk memperoleh pengampunan dari Allah dan surga. Jadi kan orang melakukan kegiatan ini diizinkan mendapatkan surga,” katanya. ***

 

Editor: Budyanto Hamjah

Sumber: YouTube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x