Kemenag Buka Lowongan Kerja PPIH Arab Saudi, Cek Persyaratannya

- 14 Januari 2024, 22:00 WIB
Ilustrasi lowongan kerja PPIH Arab Saudi
Ilustrasi lowongan kerja PPIH Arab Saudi /pixabay/geralt/


TERAS GORONTALO -- Saat ini Kemenag Membuka lowongan kerja seleksi panitia penyelenggaraan ibadah Haji (PPIH).

Menurut Juru bicara Kementerian Agama Anna Hasbie mengatakan, untuk lowongan kerja di Kemenag tersebut, pendaftaran terbuka mulai 11 Januari 2024.

“Kami mengundang para pelamar yang memenuhi syarat, untuk ikut ambil bagian dalam seleksi PPIH Arab Saudi. Pendaftaran dibuka dari 11 sampai 19 Januari 2024 melalui SuperApps Pusaka Kementerian Agama,” ujarnya, mengutip dari laman Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Rabu (10/1/2024).

Diketahui, untuk lowongan kerja seleksi PPIH Arab Saudi di laksanakan dengan Computer Assisted Test (CAT) dan Wawancara,jelas Anna. Baginya, CAT dan Wawancara akan di adakan di Asrama Haji Pondok Gede pada 25 Januari 2024.

Lalu, untuk hasil seleksi lowongan kerja tersebut, akan diumumkan melalui akun masing-masing peserta pada 29 Januari 2024.

Kendati Demikian, soal CAT terkait dengan wawasan kebangsaan, moderasi beragama, regulasi perhajian, manasik haji, serta tugas dan fungsi layanan.

Direktur Bina Haji pada Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Arsad Hidayat di jelaskan bahwa ada empat formasi yang dibuka Yaitu, Media Center Haji (MCH), Pelindungan Jemaah, Layanan Jemaah Lansia, serta Penanganan Krisis dan Pertolongan Pertama pada Jemaah Haji (PKP3JH).

Berikut informasi terkait seleksi PPIH Arab Saudi 2024:
Syarat Umum:
– Warga Negara Indonesia

– Beragama Islam

– Berbadan Sehat/istitaah

– Laki-laki dan/atau Perempuan

– Tidak dalam keadaan hamil

– Berkomitmen dalam pelayanan Jemaah

– Memiliki integritas, kredibilitas, dan rekam jejak yang baik

– Mampu mengoperasikan Microsoft Office dan Aplikasi Pelaporan PPIH berbasis Android dan/atau iOS dibuktikan dengan surat pernyataan

Persyaratan Khusus:
A. Pelindungan Jemaah

– Usia paling tinggi 55 tahun bagi laki-laki dan 45 tahun bagi perempuan pada saat mendaftar

– Memahami prosedur pelindungan dan penanganan musibah serta penyelesaian kasus

– Berasal dari unsur TNI/POLRI

– Pangkat tertinggi mayor untuk TNI atau Komisaris Polisi untuk POLRI

– Diutamakan mampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.

B. Layanan Jemaah Lansia & Disabilitas

– Usia Maksimal 45 tahun pada saat mendaftar

–Memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman dalam menangani lansia dan/atau penyandang disabilitas

–Berkemampuan menggunakan bahasa yang digunakan penyandang disabilitas

–Berkemampu berbahasa Arab dan/atau Inggris.

PERSYARATAN ADMINISTRASI
– KTP

– SK Pegawai ASN atau TNI/Polri (bagi ASN/TNI/Polri)

– Ijazah Pendidikan Terakhir

– Surat Rekomendasi dari Pimpinan Instansi/Lembaga

Pemberi Rekomendasi:

a. Pimpinan Media

b. Mabes TNI / Mabes Polri

c. Kepala RS TNI/Polri/Haji/UIN

d. Pimpinan Eselon I Kementerian/Lembaga/Badan

e. Pengurus Ormas tingkat Pusat / Pimpinan Pontren / Rektor PTKI

– Dokumen Keterangan Sehat dari Puskesmas/ Rumah Sakit Pemerintah

– Surat Ijin Suami (bagi perempuan menikah)

– Dokumen Pernyataan Kemampuan TIK , bermaterai Rp 10.000. ***

Editor: Budyanto Hamjah

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x