Heboh di Kalsel, Buah Ini Diyakini Bisa Sembuhkan Penderita Covid-19

9 Agustus 2021, 23:02 WIB
Ilustrasi buah limpasu atau baccaurea lanceolatta, yang dikabarkan mampu menyembuhkan virus Covid-19 /Pixabay/saddam_hossain17/

TerasGorontalo Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk di Indonesia terus mengkhawatirkan.

Salah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah melalui program vaksinasi Covid-19.

Program vaksinasi ini dilakukan, mengingat obat untuk mengobati virus Covid-19 tersebut masih terus dilakukan.

Baca Juga: Luhut Binsar Pandjaitan Soroti Penggunaan Masker

Akan tetapi, baru-baru ini muncul sebagian masyarakat di wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) yang meyakini bahwa buah Limpasu mampu menyembuhkan penyakit bagi orang yang terpapar Covid-19.

Terkait hal itu, Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, H Mansyah Sabri, meminta Dinas Kesehatan melakukan uji klinis terhadap buah Limpasu atau yang Bernama latin Baccaurea lanceolata itu.

“Kami minta jajaran Dinkes untuk mempelajari lebih lanjut, karena saat seperti ini sangat bermanfaat bagi penderita Covid-19, apalagi buah tersebut asli dari Meratus,” kata Mansyah di Barabai, Senin, 9 Agustus 2021, dikutip TerasGorontalo dari PikiranRakyat berjudul “Geger Buah Limpasu Dipercaya Sembuhkan Covid-19, Wabup HST Minta Dinkes Pelajari”.

Baca Juga: Luhut Binsar Panjaitan Beberkan Hasil Evaluasi PPKM Level 4

Menurutnya, jika memang terbukti secara klinis atau setidaknya dapat menjadi terapi percepatan penyembuhan pasien Covid-19, maka ini kabar baik bagi bangsa Indonesia.

“Justru buah dari Kalimantan ini dapat menjadi penyalur pengobatan Covid-19 di Indonesia bahkan dunia,” kata Mansyah.

Sebelumnya, dr Airin yang menjadi nakes di Puskesmas Hantakan menceritakan terkait viralnya buah Limpasu saat beberapa warga Dayak meratus Kampung Papagaran dan Patikalain mengikuti aruh adat di sebuah balai pada Juni 2021.

Baca Juga: Sandiaga Uno Bilang Begini Soal Adanya Penolakan Pembuatan Jurassic Park di Taman Nasional Komodo

Menurutnya, usai aruh tersebut, ada beberapa warga yang sakit dan bergejala tertular Covid-19.

Lebih lanjut, dia menjelaskan sekitar 80 persen warga Papagaran yang bergejala seperti kehilangan rasa dan disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Namun ternyata warga berinisiatif sendiri mencari obat-obatan alami dari hutan, hingga mencoba buah Limpasu yang rasanya asam dan kecut, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Antara.

Selain itu, warga juga meminum perasan kulitnya yang telah dihaluskan dan dicampur air setengah gelas ditambah rendaman akar kuning (Fibraurea tinctoria) dan buah Patikala (Kecombrang).

Baca Juga: Latihan Militer Korea Selatan dan AS Akan Mulai

Usai meminum itu secara rutin tiga kali sehari, ternyata efeknya luar biasa, warga bisa sembuh dan sudah mulai ada rasa. Ada yang empat hari sampai seminggu meminum sudah sembuh.

Khasiat buah limpasu Buah Limpasu sendiri terkenal sebagai warisan buah kecantikan warga Dayak pedalaman meratus Kalimantan, yang kulit buahnya dijadikan sebagai masker muka, lulur atau bedak.

Dari beberapa sumber, buah limpasu juga memiliki manfaat untuk mengobati demam (karena infeksi), kesehatan kulit, dan antioksidan.

Baca Juga: Hengkang dari Barcelona Penggemar Datangi Rumah Lionel Messi

Buah limpasu dapat membuat kulit terjaga dan selalu sehat sehingga dapat terlihat selalu cantik. Biasanya juga untuk obat jerawat.

Selain itu, buah limpasu yang diparut dan ditambahkan bedak dingin terbukti nyata dapat menyembuhkan jerawat pada wanita muda. Beberapa penelitian yang dilakukan membuktikan tumbuhan liar ini berpotensi untuk menjaga kesehatan kulit.

Saat ini, beberapa produk kecantikan sudah menggunakan tanaman ini. Masker wajah terbuat dari buah limpasu, karena buah ini kaya akan vitamin C dan antioksidan.

Baca Juga: Update Terkini Perkembangan Covid-19 di Indonesia 9 Agustus 2021

Buah Limpasu juga memiliki kandungan air tinggi sehingga dapat menutrisi kulit.
Namun, untuk digunakan untuk pengobatan Covid-19, belum ada penelitian lebih lanjut.

Setidaknya, buah tersebut sudah terbukti mempercepat penyembuhan terhadap warga dayak meratus yang pernah bergejala Covid-19.*** (Nurul Khadijah/PikiranRakyat)

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler