Indonesia Darurat Omicron, Waspada!

16 Desember 2021, 21:22 WIB
Gambar virus variant Omicron. /Freepik/

TERAS GORONTALO - Indonesia darurat Omicron! Terdeteksinya 1 penderita positif Omicron yang merupakan pekerja di Wisma Atlet Jakarta, jadi alasan pemerintah mengambil langkah antisipatif.

Persoalan Indonesia darurat Omicron, sebab terdeteksi ada 5 yang dikarantina karena merupakan penderita probable dan sedang ditunggu hasil sampel.

Manado terdeteksi 3 WNA China yang probable dan saat ini dikarantina. Sementara 2 sisanya adalah rekan pekerja Wisma Atlet yang positif. Acuan itu merupakan alasan saat ini Indonesia

darurat Omicron.

Seperti dilansir PikiranRakyat.com Pemerintah kini menetapkan situasi tanggap darurat untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron. Situasi tanggap darurat ini diterapkan menyusul adanya pasien Omicron di Indonesia

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adi Sasmito dalam keterangan persnya yang disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 16 Desember 2021.

"Saat ini pemerintah telah melakukan tanggap darurat demi mencegah meluasnya penularan varian Covid-19 dalam negeri kemudian menyusun kebijakan yang disesuaikan dengan kebijakan berbagai pakar dan petugas di lapangan ," kata Prof Wiku, Kamis 16 Desember 2021.

"Hal ini mengingat masa karantina 10-14 hari dinilai cukup memonitor peluang perkembangan gejala serta tes PCR dua kali untuk benar-benar mengkonfirmasi seseorang positif atau tidak,"ujarnya.

Pemerintah kata Wiku, mengimbau masyarakat untuk menunda perjalanan ke luar negeri apabila tidak ada kepentingan mendesak.

"Apabila perjalanan harus dilakukan karena keadaan yang sangat mendesak, seperti alasan kesehatan, kedukaan, atau kedinasan, maka perlu adanya pelaksanaan mekanisme perjalanan internasional sesuai prosedur yang berlaku," ujar Wiku.

Standar prosedur perjalanan terbaru itu tertuang dalam SE Satgas No. 25 Tahun 2021.

Masyarakat yang terpaksa melakukan perjalanan ke luar negeri diharapkan dapat memahami isi kebijakan tersebut.

"Sikap, mawas untuk tidak dulu melakukan aktivitas, kecuali yang bersifat darurat merupakan bentuk tanggung jawab kita untuk diri sendiri dan orang sekitar," kata Wiku.

Sebelumnya, pekerja kebersihan yang terpapar Covid-19 varian Omicron tinggal di asrama RS Wisma Atlet Jakarta.

Meski terpapar varian Omicron, belum ditemukan adanya transmisi komunitas.***

 

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Pikiran Rakyat Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler