Menteri Pertanian Lakukan Rekayasa Genetika, Solusi Petani Porang Cegah Hama

21 Februari 2022, 20:49 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, lakukan rekayasa genetika terhadap tanaman porang. Itu sebagai wujud perthatiannya kepada petani. /Tangkapan Layar Facebook Syahrul Yasin Limpo

TERAS GORONTALO — Menteri Pertanian (Mentan) Indonesia Syahrul Yasin Limpo bersama Ikatan Sarjana Wanita Indonesia dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), lakukan rekayasa genetika untuk mengembangkan varietas porang yang lebih baik.

Menteri Pertanian lakukan rekayasa genetika sebagai wujud dari Negara hadir untuk solusi petani porang terkait adanya hama pada tanaman itu.

Menteri Pertanian merangkul beberapa stakeholder agar bisa lakukan rekayasa genetika terhadap tanaman porang.

Menteri Pertanian lakukan rekayasa genetika agar petani porang bisa mengatasi masalah terhadap adanya hama pengganggu.

Baca Juga: Hadiri Peringatan HPN Tahun 2022 di Kabupaten Kendal, Ganjar Pranomo Bahas Kondisi Wartawan dan Wadas

Sebagaimana dikutip Teras Gorontalo di akun Facebook Syahrul Yasin Limpo, Senin, 21 Februari 2022.

Dalam status Facebook Syahrul Yasin Limpo. Hal itu dilakukan Kementan untuk menggenjot pengembangan porang sebagai komoditas ekspor andalan.

Sebab, pasar untuk komoditas porang menurut Syarul Yasin Limpo, sangat terbuka di dunia Internasional.

Sehingga cara agar mendorong dan mengembangkan varietas porang ini akan lebih baik. Maka salah satunya, dengan menggunakan sinar gamma.

Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini menjelaskan, pemanfaatan teknik mutasi radiasi sinar gamma ini dapat meningkatkan produktivitas umbi.

Baca Juga: Jokowi Prihatin, Rivalitas dan Ketegangan di Ukraina Harus Dihentikan, Perang Tidak Boleh Terjadi

“Manfaatnya bisa menambah kadar glucomanan, membuatnya lebih tahan hama penyakit, serta tahan terhadap sumber daya air yang terbatas,” tulis Mantan Gubernur Sulawesi Selatan ini.

“Selain itu, juga bermanfaat untuk proses pengawetan dan sterilisasi produknya,” ujarnya.

Ia juga berharap, dengan adanya rekayasa genetika ini, bisa membantu para petani kita, dan menjadikan Indonesia sebagai produsen porang terbesar dunia.

“ Saatnya kita memperkuat pendekatan sains dan inovasi teknologi untuk menjadikan pertanian Indonesia lebih maju, mandiri, dan modern,” katanya.***

Editor: Viko Karinda

Sumber: Facebook

Tags

Terkini

Terpopuler