Bos BUMN Tambang 'Diserang" Adian Napitupulu: Kualitas Hidup Direksi Meningkat, Rakyat Gak!

9 Juni 2023, 17:47 WIB
Politisi PDIP, Adian Napitupulu. /ANTARA/Aditya Pradana Putra/

TERAS GORONTALO - Adian Napitupulu membuat direktur BUMN pertambangan terdiam saat rapat dengan Komisi VII di Gedung DPR RI.

Pasalnya, sejumlah data yang dihadirkan "Bos BUMN Tambang" tersebut data yang terpublikasi.

Adian Napitupulu meminta agar pihak BUMN tambang ini menghadirkan data yang tidak terpublikasi di publik.

Baca Juga: One Piece 1087: Nyawa Luffy Selamat dari Amukan Gorosei Saturn, Sekutu Lama Topi Jerami Muncul di Egghead

Menurut Adian, ketika perusahaan tambang masuk disuatu daerah, akan banyak yang dikorbankan, salah satunya adalah masyarakat.

"Sejauh mana BUMN Tambang itu bermanfaat terhadap rakyat," ucapnya dalam video yang diunggah oleh akun Facebook Berita Asia.

Harapannya PT. Timah mempekerjakan ribuan orang dengan gajinya sekian, PPH nya, menggunakan sejumlah kontraktor lokal.

Baca Juga: One Piece: Disebut Bakal Naik Pangkat Jadi Admiral, Zoro Pantasnya Jadi Yonko?

"PT Timah yang Menggunakan kontraktor lokal sejak 10 tahun lalu dan diharapakan kontraktor lokal itu menjadi kontraktor nasional sekarang ini. Jangan-jangan yang meningkat hanya kualitas hidup direksi, rakyat enggak, saya butuh data itu," tegas Adian.

Pihak Antam menurut Adian, pernah membakar ratusan rumah atas tuduhan gurandil di Pongkor yang merupakan Dapil Politik PDIP ini.

Sampai hari ini tidak dipedulikan oleh pihak Antam. Yang dituduh membakar ratusan rumah tersebut pun tidak ditangkap sampai hari ini.

Kata Adian, pihak Antam melaporkan bahwa setiap hari mengalami kerugian Rp1 triliun.

BUMN ini harus membantu negara dan membantu rakyat.

Khususnya BUMN Tambang.

Baca Juga: One Piece 1087: Im Sama Ternyata Pernah ke Laguh Tale Bersama...

"Pada prakteknya, rakyat mana yang terbantu. Ada enggak datanya itu. Enggak ada keberhasilan membangun pengusaha lokal. Kontraktor yang dipake pengusaha Jakarta semua. Dan ini terjadi puluhan tahun. Terus manfaat mereka (Pihak BUMN Tambang yang hadir di ruang DPR RI,red) apa?," tegasnya.

Atas penjelasan pihak "Bos BUMN Tambang", Adian Napitupulu sesalkan sejak puluhan tahun Antam bekerja, hanya memiliki tiga tungku.

"Pimpinan, BUMN puluhan tahun hanya tiga tungku smelternya, terus kita dengar paparan apa tadi. Kita ini enggak serius. Sementara berapa banyak Antam tidak bayar hutang ke sub-sub kontraktor?,"

"Ratusan miliar pimpinan, dia bunuh sub-sub kontraktor tambang yang bertebaran ini dan mati," tegasnya lagi.

Adian Napitupulu menegaskan, dirinya sangat dekat dengan daerah Pongkor, sejak tahun 1970, tidak ada pengusaha berasal dari Pongkor atas keberadaan BUMN Tambang.

"Tidak ada pengusaha lokal lahir dari Pongkor sejak tahun 1970 an sampai saat ini. Kalian tidak mengembangkan siapa-siapa disana," ungkapnya.

"Yang kalian kembangkan perut kalian sendiri kan? Rumah kalian tambah besar. Inilah yang menjadi alat ukur kita pimpinan, bukan angka-angka ini. Kalau urusan angka-angka kita panggil auditor dan BPK," kata Adian Napitupulu dihadapan "Bos BUMN Tambang" saat rapat Komisi VII DPR RI.

Unggahan video tersebut menjadi perhatian publik dan telah dikomentari dan dibagikan oleh ribuan netizen.***

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler