TERAS GORONTALO - Kebakaran hebat melanda dua gudang besar di Jalan Pol PPD RT10 RW02 Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat pada Kamis malam.
Gudang-gudang tersebut adalah gudang penyimpanan Si Cepat dan gudang Lazada. Kejadian ini membuat warga di sekitar lokasi terkejut dan panik.
Kebakaran ini menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi pemilik gudang dan juga para pengguna jasa pengiriman.
Gudang penyimpanan Si Cepat dan gudang Lazada merupakan tempat penting dalam rantai pasokan barang-barang yang dikirim ke pelanggan. Kehilangan gudang ini dapat berdampak negatif pada operasional perusahaan dan juga kepuasan pelanggan.
Awalnya, seorang warga bernama Ipan (23) melihat asap hitam tebal yang mengepul dari lokasi kejadian.
"Awalnya saya lihat asap hitam gitu. Itu sekitar jam 22.00 WIB. Saya kira ada yang bakar sampah, ternyata kebakaran," kata Ipan yang ditemui di lokasi saat proses pemadaman masih dilakukan pada Kamis malam sekitar pukul 23.30 WIB.
Sampai pukul 23.40 WIB, api dan asap masih berkobar dengan intensitas yang tinggi.
Para petugas pemadam kebakaran bekerja keras untuk memadamkan api dari berbagai sisi gudang.
Ipan mengungkapkan bahwa sebelum api berkobar, dia mendengar suara ledakan yang berasal dari dalam gudang.
Namun, dia belum mengetahui dari gudang mana titik api pertama kali muncul.
Hal ini menambah misteri di balik kebakaran ini.
"Tadi sempat dengar suara ledakan juga. Tadi kan saya di rumah saudara, ada suara ledakan gitu, terus asap mengepul gitu," kata Ipan lagi.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa dalam kebakaran ini.
Namun, kebakaran ini mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam mengelola gudang dan bahan-bahan yang disimpan di dalamnya.
Kejadian ini juga mengingatkan kita akan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap keamanan gudang-gudang besar seperti ini.
Pihak berwenang dan perusahaan terkait harus segera melakukan investigasi menyeluruh untuk mengetahui penyebab pasti kebakaran ini.
Langkah-langkah pencegahan yang lebih baik juga perlu diterapkan untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.***