Network
TerasGorontalo – Pengelolaan wilayah kerja blok rokan resmi diambil alih oleh Pertamina, setelah sebelumnya berpuluh- puluh tahun dikelola oleh PT Chevron Pacific Indonesia (CPI).
Alih kelola wilayah kerja blok rokan oleh pertamina itu secara seremonial, lewat virtual dilakuan Kinggu 8 Agustus 2021 tadi malam.
Dengan demikian, maka terhitung sejak 9 Agustus 2021 hari ini, proses pengelolaan blok rokan, resmi dialihkan ke Pertamina, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Baca Juga : Begini Ketetapan PBNU Soal Penetapan Awal Bulan Muharram 1443 H
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif saat mengikuti kegiatan tersebut tadi malam, mengatakan, alih kelola Pengelolaan WK Rokan dari PT CPI ke PHR merupakan salah satu tonggak sejarah industri hulu migas di Indonesia.
Setelah PT CPI berhasil mengelola wilayah kerja tersebut dengan baik, maka diharapkan PHR dapat meneruskan dan mengembangkan keberhasilan yang telah dicapai.
Atas pengelolaan wilayah kerja yang baik, Menteri ESDM dan Kepala SKK Migas menyampaikan terima kasih kepada PT CPI.
Baca Juga : Budayawan Ikut Menilai Lukisan Mantan Presiden SBY
“Sejak pertama kali diproduksikan pada tahun 1951 hingga tahun 2021, WK Rokan merupakan salah satu wilayah kerja strategis yang telah menghasilkan 11,69 Miliar barel minyak. Terima kasih atas usaha-usaha yang telah dilakukan,” kata Arifin sebagaimana dikutip dari situs resmi Pertamina.
