TerasGorontalo – Pihak Pertamina terinfromasi telah menyiapkan beberapa upaya untuk memaksimalkan pengelolaan Blok Rokan.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati usai penyerahan pengelolaan Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia (CPI) ke Pertamina, Minggu 8 Agustus 2021 tadi malam.
Orang nomor satu di PT Pertamina itu mengatakan, salah satu yang akan dilakukan mereka adalah membentuk tim transisi, guna memastikan kelancaran proses alih kelola Blok Rokan.
Baca Juga : Pengelolaan Blok Rokan Resmi Dialihkan ke Pertamina
Dimana, tim transisi ini dibentuk oleh Pertamina Hulu Rokan,dan akan bertugas untuk memastikan kelancaran operasi, terutama di aspek subsurface, operasi produksi, project and facility engineering, operasi K3LL, hingga ke aspek sumber daya manusia, finansial , komersial, asset supply chain management serta IT.
“Hal yang tidak kalah penting dalam proses alih kelola ini, kami mengingatkan kembali mengenai high risk pengelolaan usaha migas, tidak hanya proses kehandalan tapi aspek HSSE (Health, Safety, Security and Environment) tetap menjadi perhatian kita semua,” tegas Nicke Widyawati sebagaimana dikutip dari situs resmi Pertamina.
Baca Juga : Sebelum Diambil Alih Pertamina, Ini Upaya SKK Migas Kembalikan Pengelolaan Blok Rokan ke Indonesia
Dirinya juga menambahkan sebagai induk usaha PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), mereka menyampaikan pengelolaan wilayah kerja Blok Rokan oleh Pertamina menjelang hari Kemerdekaan Republik Indonesia, merupakan kebanggaan bagi Pertamina dan bangsa Indonesia serta wujud dukungan dari segenap bangsa Indonesia sehingga alih kelola berjalan dengan baik.
Kepada seluruh manajemen dan pekerja PHR, Nicke berpesan agar terus fokus menjalankan amanah dari Pemerintah untuk memberikan yang terbaik bagi negara, masyarakat dan bangsa melalui pengelolaan Blok Rokan agar dapat mewujudkan kemandirian dan kedaulatan energi Indonesia.