Daerah Ini Akan Dirikan Pusat Vaksinasi di Pusat Perbelanjaan

- 10 Agustus 2021, 20:50 WIB
Foto ilustrasi mal*
Foto ilustrasi mal* /Pixabay /CapeCom

Ridwan mengaku keberatan jika vaksinasi di Jabar dinilai rendah. Pasalnya selama ini Jabar senantiasa menghabiskan jumlah vaksin sesuai yang didrop dari pusat.

“Jadi jangan jangan selalu mengukur persentase. Kita habiskan vaksin dengan kecepatan yang sama tapi kalau dipersentasekan terhadap jumlah penduduk maka memang terlihat rendah. Tapi bukan rendah karena kinerja, kami terlihat rendah karena dikasih vaksinnya hanya segitu,” ucap Ridwan.

“Jadi kalau boleh sesekali membandingkan dengan absolut berapa jumlah yang sudah disuntikkan. Kita sudah dua sampai tiga kali lipat dari Bali misalkan tapi kalau dari persentase dari penduduk Bali yang 5 juta tentulah kita masih rendah,” tuturnya melanjutkan.

Menurut Ridwan, untuk meningkatkan vaksinasi di Jabar pihaknya akan meningkatkan sasaran hingga 450.000 orang per hari sampai Desember dengan memaksimalkan Puskesmas yang belum optimal, klinik-klinik, juga rumah sakit serta mobil vaksin yang akan jemput bola ke tempat-tempat yang sulit dan sebagainya.

Baca Juga : Dapat 700 Konsentrator Oksigen Dari WHO, Menkes : Kita Tidak Bisa Melawan Pandemi Sendirian

“Kemudian juga inovasi di setiap pihak ketiga ada sektor vaksinasi di industri, di mall dan di mana-mana kami berharap bahwa Desember selesai tadi dengan catatan jumlah vaksin yang diberikan kepada Jawa Barat itu minimal 15 juta dosis vaksin sebulan. Kalau jumlahnya sedikit maka persentase akan sedikit,” tutur dia.

Terkait distribusi, sudah disepakati vaksin informasinya akan dikelola Jabar dengan adanya diskresi dari pusat untuk mengatur vaksin di provinsi. Jika ada yang kota kabupaten yang habisnya cepat maka pihaknya akan meminjam dari stoknya yang masih banyak.

“Nah itu sudah disepakati oleh Kemenkes Jadi kalau ada kendala-kendala tentunya akan kami lakukan hal itu,” ucap dia.***

Halaman:

Editor: Muhamad Junaidi Amra

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah