Network
TERAS GORONTALO – Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia atau BP2MI terus melakukan pengawalan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ada maupun akan diberangkatkan ke luar negeri.
BP2MI dibawah komando langsung Benny Rhamdani, 12 September 2021 tadi malam, berhasil menggagalkan rencana keberangkatan Calon Pekerja Migran Indonesia ilegal ke Timur Tengah.
Dimana puluhan calon Pekerja Migran Indonesia yang akan ditempatkan di Timur Tengah secara Ilegal itu berhasil diamankan di tempat penampungan mereka di wilayah Ciracas.
Baca juga : Kepala BP2MI Benny Rhamdani Layangkan Protes Keras ke Malaysia, Ada Apa?
“Alhamdulillah kita selamatkan di penampungan, sebelum mereka terbang ke Arab Saudi, yang tentunya sangat beresiko mengalami berbagai eksploitasi, karena penempatannya adalah penempatan tidak resmi,” ujar BennY Rhamdani pada video yang diunggah di akun instagram BP2MI.
Benny Rhamdani mengatakan kalau pihaknya akan mengurus puluhan Calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) itu, hingga mereka bisa dipulangkan kembali ke kampung halaman.
“Mereka saat ini ada di Ciracas di kantor UPT BP2MI, tentu sudah dalam perlindungan negara. Mudah-mudahan cepat selesai, nanti mereka akan dikembalikan ke kampung halaman masing-masing,” tambahnya.
Baca juga : Niat Kembali Bekerja di Singapura, Seorang CPMI Asal Minahasa Dipulangkan UPT BP2MI Manado
Pada unggahan akun instagram @bp2mi_ri, diketahui kalau jumlah calon PMI ilegal yang akan dikirim ke Arab Saudi tersebut, sekira 21 orang.
