Ketua KPI Sebut Kartun Upin dan Ipin Propaganda Pemerintah Malaysia, Kok Bisa?

- 15 September 2021, 14:09 WIB
Tangkapan layar instagram. /Instagram
Tangkapan layar instagram. /Instagram /

TERAS GORONTALO - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Agung Suprio membahas soal tayangan kartun animasi Upin dan Ipin.

Hal soal Upin dan Ipin ini disampaikan dalam Podcast Deddy Corbuzier yang disiarkan di Youtube pada Kamis, 9 September 2021.

Awalnya, Agung Suprio mengungkapkan alasan stasiun televisi yang jarang menayangkan kartun buatan Indonesia dan ada yang menyiarkan Upin dan Ipin.

Baca Juga: Jalani Pengobatan di Amerika, Marsahanda Santai Bagikan Foto Love Your Body

Hal itu adalah karena besarnya biaya produksi yang harus dikeluarkan untuk membuat acara kartun di Tanah Air.

"Kalau kita produksi kartun Indonesia, itu mahal banget. Padahal orang yang buat kartun di Indonesia gak kalah jago, dan banyak banget, gak sedikit," tutur Agung Suprio, dikutip dari kanal Youtube Deddy Corbuzier.

Dia pun menyoroti salah satu pembuat animasi Upin dan Ipin yang kabarnya merupakan seorang warga negara Indonesia (WNI).

Baca Juga: Lesty Kejora Unggah 'Foto Halal' di Instagram, Netizen Auto iri

"Upin Ipin saja katanya dari Indonesia, yang buat itu," ujar Agung Suprio.

Halaman:

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: YouTube Dedy Corbuzier


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah