Desa di Pulau Jawa ini Pantang Jual Nasi! Alasannya Inspiratif Banget Lho

- 3 Oktober 2021, 05:15 WIB
Ilustrasi nasi putih yang tinggi serat dan protein dengan resep dr. Zaidul Akbar.
Ilustrasi nasi putih yang tinggi serat dan protein dengan resep dr. Zaidul Akbar. /Pixabay.com/pan xiangzhen

TERAS GORONTALO - Beberapa Desa di Indonesia ini pantang menjual nasi.

Di desa ini tak menjual nasi karena alasan yang berbeda-beda.

Namun, secara umum mereka memiliki prinsip yang sama, yaitu lebih baik memberikan nasi secara gratis kepada yang membutuhkan daripada menjualnya.

Baca Juga: Kota di Papua ini Hanya Berdiri di Atas Papan, Diyakini Karena Mendapat Kutukan

Hal ini seperti dilansir terasgorontalo.com dari Instagram @bumimerah.id, pada Minggu, 3 Oktober 2021.

Berikut ini desa-desa di pulau Jawa yang pantang jual nasi.

1. Desa Sirnaresmi, Sukabumi, Jawa Barat.

Bagi masyarakat setempat, padi berkaitan erat dengan cerminan dari dewi pertanian atau dewi padi dan sawah.

Baca Juga: Cari Pelanggan, Pawang Hujan ini Tawarkan Jasa di Medsos

Oleh sebab itu, menjual nasi menjadi pamali.

Sebab itu juga, para penduduknya lebih memilih memberikan nasi daripada menjualnya.

2. Desa Slangit, Cirebon, Jawa Barat.

Terdapat mitos jika menjual nasi akan mendapat sial bahkan meninggal.

Selain itu, telah menjadi kearifan lokal dari para leluhur, bahwa nasi sebagai makanan pokok sebaiknya diberikan saja, bukan dijual!

Baca Juga: Viral! Penjual Gorengan ini Bongkar Hasil Tabungan 11 Bulan, Histeris Lihat Jumlah Uangnya Begini

3. Desa Tlogopucang, Temanggung, Jawa Tengah.

Yang pantang dijual adalah nasi putih yang asli.

Adapun variasi seperti nasi goreng, bubur hingga lontong masih boleh dijual.

Alasan pelarangan, konon agar sesama masyarakat saling memberi atau bersedekah.

Sehingga tercipta kerukunan antar penduduk di desa tersebut.

4. Desa Penimbun, Kebumen, Jawa Tengah.

Dilarang menjual nasi, konon karena kutukan dari seorang pengembara yang meminta nasi tapi tidak diberikan.

Sebab lain karena kondisi alam yang sulit air, sehingga dahulu penduduk lebih mengutamakan untuk konsumsi pribadi daripada menjualnya.

5. Desa Bakaran Wetan, Pati, Jawa Tengah.

Pantangan ini berlaku pada penduduk ketika di dalam atau di luar desa.

Pantangan menjual nasi terkait dengan leluhur Nyai Sabirah yang semasa hidupnya tidak pernah menjual nasi.

Melainkan selalu memberi nasi kepada yang membutuhkan.

Itulah desa-desa di pulau Jawa yang pantang menjual nasi. Cerita mereka tergolong inspiratif. ***

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah