Kemenkes Sebut Penularan Varian Omicron Lebih Cepat Dibanding Delta

- 24 Desember 2021, 21:39 WIB
Ilustrasi virus varian baru Omicron.
Ilustrasi virus varian baru Omicron. /Pixabay/Alexandra_Koch

TERAS GORONTALO - Omicron pertama kali terdeteksi di Indonesia, pada seorang petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet, Jakarta.

Omicron ini memang menjadi fokus pemerintah, karena tingkat penularannya lebih cepat dibanding Covid-19 varian Delta.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara (Jubir) Vaksinasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi.

Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Tiga Kali Lebih Cepat Menular Dibanding Delta

Dilansir dari PMJNews, Jumat 24 Desember 2021, Siti Nadia Tarmizi menyebut, penularan varian Omicron lebih cepat tiga kali lipat dibanding Delta.

"Risiko penularan di dalam rumah tangga pada Omicron itu lebih tinggi, karena dia memang lebih cepat menular," ujar Nadi.

Menurut Nadia, bahwa varian Omicron merupakan mutasi virus SAR-Cov2 yang juga mampu sebabkan infeksi ulangan pada orang yang pernah terinfeksi.

Baca Juga: Sudah Delapan Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia

"Jadi satu bulan sampai dua bulan setelah orang mendapatkan Covid-19 itu bisa kemudian sakit kembali dikarenakan dia mungkin mendapatkan varian Omicron," ujar Nadia.

Halaman:

Editor: Gian Limbanadi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah