TERAS GORONTALO – Keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China patut diwaspadai. Sebab, fakta baru terungkap jika TKA China yang dikirim merupakan tenaga kerja yang berasal dari tentara terlatih.
Fakta itu diungkap Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) Letjen (Purn) Yayat Sudrajat. Dia mengungkapkan fakta mengejutkan soal TKA asal China pada Senin, 10 Januari 2022 lalu.
Dilansir dari SeputarTangsel, Yayat Sudrajat mengatakan, dirinya 3 tahun menjadi atase pertahanan di China, yakni pada 2006-2009 lalu.
Karenanya Yayat Sudrajat mengaku sudah tahu bagaimana ambisi China dalam menguasai negara-negara seperti Xinjiang, Mongolia, dan Tibet.
Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin Booster Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Sindikat Vaksin Palsu Gentayangan
Ia memaparkan, pada awalnya China seolah-olah memberi bantuan kepada negara-negara tersebut untuk membangun infrastruktur dengan skema turn key project.
Namun, ternyata yang dikirim merupakan tenaga kerja yang berasal dari tentara terlatih bangsa Han, yakni suku mayoritas di China. Setelah dirasa tepat, negara-negara penerima bantuan itu pun direbut dan dikuasai.
Menurut Yayat, hal tersebut mirip dengan apa yang tejadi di Indonesia saat ini. Ia mengaku heran mengapa orang yang mengingatkan atas ancaman tenaga kerja China justru dipenjara.
Pakar hukum tata negara Refly Harun mengatakan apa yang dikatakan Yayat Sudrajat soal TKA China merupakan hal yang harus diwaspadai agar jangan sampai menyesal.