Network
TERAS GORONTALO - Seorang kepala desa (Kades) di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, membuat heboh media sosial. Itu karena ia kedapatan memamerkan alat kelamin laki-laki di status WhatsApp (WA) miliknya.
Kelakuan tak senonoh itu sontak membuat geger warga, karena pemilik nomor WA tersebut adalah sang Kades. Unggahan status alat kelamin itu terlihat pada Kamis, 7 Januari 2022 pukul 23.56 WIB.
Dilansir dari CirebonRaya.com, ikhwal adanya status WA yang mengunggah alat kelamin laki-laki itu disayangkan warga. Sejumlah warga yang sempat melihat unggahan status tersebut mengaku jijik.
Baca Juga: MENGERIKAN! TKA China Ternyata Tentara Terlatih Bangsa Han, Tujuannya Menguasai Negara
"Tidak tahu alat kelamin siapa yang diunggah, tetapi ketika ada di status Pak Kuwu (Kades), pejabat desa, saya tentu merasa prihatin dan jujur jijik melihatnya," tukas salah satu warga yang enggan disebutkan jari dirinya, Senin, 10 Januari 2022.
Camat Gantar, Winaryo, membenarkan adanya kasus tersebut. Menurutnya, sejauh ini pihaknya masih melakukan klarifikasi terhadap kuwu atau Kades tersebut.
Senada dengan Camat, Kapolsek Gantar, Iptu Maman Kusmanto mengaku telah menerima informasi tersebut. Pihaknya sedang melakukan pengumpulan informasi di lapangan.
Baca Juga: Kebiri Kimia Ancam Predator Seks Herry Wirawan. Begini Proses Kebiri Kimia Kepada Manusia
Tak Sengaja Unggah Alat Kelamin di Status WA
Sementara itu, oknum Kades di Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu, yang kedapatan tak sengaja memamerkan alat kelamin laki-laki di status WA milikinya akhirnya buka suara.
Ia secara terbuka meminta maaf atas kelalaiannya mengunggah foto tak senonoh tersebut. Kepada masyarakat yang bersangkutan menyatakan apa yang diunggah adalah sebuah kesalahan dari ketidakmengertian dirinya tentang teknologi android.
"Foto atau gambar tersebut sesungguhnya untuk konsumsi pribadi. Foto tersebut tidak sengaja tersebar murni karena kesalahan manusia. Di mana tujuan saya akan mengunggah foto lain namun yang diunggah. Sekarang ini foto tersebut telah dihapus walaupun masih banyak pihak yang menyebarkan," aku sang Kades.
Baca Juga: Jokowi Gratiskan Vaksin Booster Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, Sindikat Vaksin Palsu Gentayangan
Oleh karanenanya, kata dia, dirinya meminta maaf secara pribadi dan atas nama kuwu menyampaikan permintaan maaf terutama kepada warganya yang tercoreng akibat kasus tersebut.
"Ke depannya ini akan menjadi bahan pelajaran dan saya akan berusaha sebaik-baiknya untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan media sosial dan hal itu tidak terulang. Sekali lagi mohon maaaf," tegas dia.
Menanggapi permintaan maaf sang Kades, Camat Gantar, Winaryo menyatakan bahwa persoalan tersebut dianggap selesai. Ia juga meminta pihak yang masih menyimpan foto agar tidak menyebarkannya kembali.
Baca Juga: Raffi Ahmad Tanggapi Video Panas 61 Detik Mirip Nagita Slavina
"Pak Kuwu sudah minta maaf, beliau memang nyata-nyata gagap teknologi (Gaptek), sama sekali tidak mengerti kalau apa yang dilakukannya itu saat menggunakan android," tukas Winaryo, Selasa, 11 Januari 2022.***
