Network
Ibu Kasur lahir dengan nama Sandiah di Jakarta, Indonesia pada hari ini tahun 1926. Ia bergabung dengan Pramuka Indonesia, di mana ia bertemu dengan calon suaminya, Pak Kasur.
Didorong oleh dedikasi terhadap pendidikan anak-anak yang berkembang di SMP, Kasur dan suaminya membuka sekolah pendidikan awal bernama TK Mini di rumahnya sendiri pada tahun 1965.
Sekolah ini menjadi dasar bagi pengabdian seumur hidup Kasur terhadap pendidikan pemuda Indonesia.
Kasur memperluas program pendidikannya ke seluruh Indonesia sebagai pembawa acara program anak-anak di Radio Republik Indonesia dan sebagai ketua Yayasan Setia Balita, yang mendirikan empat cabang taman kanak-kanak secara nasional pada 1990-an.
Baca Juga: Sesuai Ramalan, Inilah Sosok Terkuat Pengganti Presiden Jokowi di Tahun 2024
Kasur juga mengedit majalah anak-anak, memproduksi film anak-anak, dan membuat puluhan lagu anak-anak.
Jika Anda mendengarkan dengan seksama komposisi pendek khas Kasur, Anda dapat mendengar bahwa mereka mengecualikan huruf "r" untuk membuat lagu untuk anak-anak yang mudah diingat dan diucapkan.
Pada Hari Anak Nasional tahun 1988, Kasur dianugerahi Penghargaan Presiden atas prestasinya sebagai pendidik yang kreatif dan berdedikasi. Saat ini, banyak dari 150 lagu anak-anak Kasur, seperti “Kucingku” atau “Bertepuk Tangan”, masih dinyanyikan oleh anak muda di seluruh Indonesia.***
