Skenario Adu Domba TNI dan Umat Islam , Habib Umar Alhamid: Lebih Besar dari Bahaya Covid 19

- 17 Februari 2022, 07:05 WIB
Ilustrasi TNI AD/
Ilustrasi TNI AD/ /Tangkapan layar YouTube/

TERAS GORONTALO – TNI (Tentara Nasional Indonesia) dan umat Islam sengaja dibuatkan scenario adu domba. Hal itu berdasarkan penuturan dari Habib Umar Alhamid selaku Panglima Gentari (Gerakan Cinta Negeri).

TNI dan umat Islam ini sengaja dibuatkan skenario adu domba oleh oknum tertentu. Maka dari itu, Habib Umar Alhamid meminta agar semua pihak dapat mewaspadai upaya tersebut.

TNI dan umat Islam sengaja dilakukan adu domba,agar didesain negara bisa kacau. Sehingga Habib Umar Alhamid menyarankan masyarakat agar jangan mudah terprovokasi.

Apalagi, TNI dan umat Islam sengaja dilakukan adu domba, agar kepentingan oknum tersebut untuk menggulingkan pemerintahan bisa terpenuhi dan Habib Umar Alhamid menyarankan masyarakat tidak mudah tergiring pada opini sesat tersebut.

"Saya minta kepada semua pihak untuk mewaspadai bahaya laten 'adu domba' ini. Karena bahaya adu domba ini lebih besar dari bahaya COVID-19, dampaknya bangsa ini bisa terpecah,” Panglima Gentari ini yang dilansir Teras Gorontalo melalui ANTARA.

Dia juga menekankan agar semua pihak tidak saling curiga satu sama lain. Dialog dan silaturahmi melalui forum diskusi atau seminar harus lebih dikedepankan.

"Karena saya yakin kalau TNI dan rakyat itu satu. Seperti semboyannya TNI selama ini, yakni dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh Rakyat. Dan, kita semua tahu kalau TNI bukan milikmu, tapi milik kita, rakyat Indonesia," ujar Panglima Gentari ini.

Baca Juga: Benarkah Nama Ibu Kota Negara Baru Nusantara Sudah Diramalkan Para Leluhur Sejak Sebelum Masehi

Panglima Gentari tersebut menilai, ada pihak-pihak tertentu yang mencoba mengadu domba antara TNI dan umat Islam. Hal tersebut dapat dilihat dari ketegangan antara TNI dan umat Islam akhir-akhir ini.

Halaman:

Editor: Sitti Marlina Idrus

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah