Network
Baca Juga: Ukraina dan Rusia Kian Memanas! Pemilik Chelsea Roman Abramovich Terancam Diusir dari Inggris
Selain itu, PSI telah memberi kesempatan kepada dirinya bahkan kader lainnya maju sebagai pemimpin nasional maupun daerah.
"Tidak terkecuali saya yang memberanikan diri untuk maju sebagai calon Presiden RI di 2024, saya bekerja dan berkeliling RI untuk mewujudkan keinginan saya tersebut,” ungkapnya.
Namun ketika turun berkeliling Indonesia, ternyata Presiden Joko Widodo masih jadi sosok pemimpin ideal yang diinginkan masyarakat.
"Banyak sekali rakyat Indonesia yang masih menghendaki sosok Jokowi untuk memimpin, ini adalah fakta di lapangan sekaligus aspirasi masyarakat yang sangat mencintai Jokowi, namun dibatasi oleh konstitusi bahwa Presiden hanya bisa dijabat selama 2 periode," sambungnya.
Baca Juga: Sejarah Singkat Peristiwa Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW dan Golongan Manusia yang Dilihatnya
Oleh sebab itu dirinya mengaku tahun 2024 bukan waktu yang tepat untuk dirinya maju sebagai calon Presiden Republik Indonesia.
"Maka hari ini dengan penuh kesadaran, saya Haji Giring Ganesha Djumaryo mengumumkan mundur dari pencalonan Presiden Republik Indonesia," tutur Giring.
Dalam konferensi pers tersebut, mantan vokalis band Nidji yang terjun ke dunia politik itu mengatakan dirinya memilih mundur dari pencalonan Presiden 2024 demi fokus mendorong kader PSI menuju Senayan ke kursi Parlemen dan Eksekutif.***
