Terlalu Bersih, Inilah Jenderal Hoegeng, Polisi Paling Jujur Sepanjang Masa Yang Disingkirkan Soeharto

- 10 Agustus 2022, 16:36 WIB
Terlalu Bersih, Inilah Jenderal Hoegeng, Polisi Paling Jujur Sepanjang Masa Yang Disingkirkan Soeharto
Terlalu Bersih, Inilah Jenderal Hoegeng, Polisi Paling Jujur Sepanjang Masa Yang Disingkirkan Soeharto /tangkapan layar YouTube @Data Fakta

 

TERAS GORONTALO - Polisi merupakan sebuah figur yang dipercaya sebagai pelindung bagi masyarakat. 

Dalam sejarahnya, ada sosok polisi yang menjabat Kapolri sangat singkat, namun sangat dikenang karena kejujuran dan kebersihannya. 

Polisi tersebut adalah Jenderal Hoegeng, yang akhirnya dicopot oleh, Presiden Soeharto pada masa orde baru. 

Dilansir dari Tiktok @Virga Aditya, Jenderal Hoegeng Imam Santoso merupakan seorang Polisi kelahiran dari Pekalongan.

Baca Juga: Kejanggalan di Tubuh Putri Candrawathi Disorot, Wanita Yang Datang ke Mako Brimob Bukan Istri Ferdy Sambo?

Cuan tidak pernah ada dalam kamus hidupnya, bahkan saat tinggal di rumah dinas Jenderal Hoegeng mengeluarkan semua barang mewah karena tidak mau di anggap menerima suap.

Bahkan presiden Ke 4 Indonesia, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah bercanda di sela pemberantasan korupsi saat itu, jika Polisi yang jujur hanya 3, yakni Patung Polisi, Polisi tidur dan Polisi Hoegeng.

Dalam film dokumenter karya Michael Rubbo, berjudul “Wet Earth and Warm People” tahun 1971, menggambarkan sosok dan kepribadian Jenderal Hoegeng.

Jenderal Hoegeng selalu bangun dan datang lebih pagi ketimbang pengawal atau Polisi lainnya, meskipun dirinya adalah seorang Kapolri.

Baca Juga: Inilah Peran 4 Tersangka Pembunuhan Brigadir J Termasuk Ferdy Sambo, Kini Sang Jenderal Terancam Hukuman Mati

Dilansir Teras Gorontalo dari Channel YouTube Data Fakta, Polisi Hoegeng memulai karirnya sebagai kepala DPKN Kantor Polisi di Jawa timur pada tahun 1952.

Hingga setelah sederet jabatan penting di embannya selama menjadi Polisi, Jenderal Hoegeng diangkat menjadi Kapolri pada 5 Mei tahun 1958.

Jenderal Hoegeng menjadi ikon Polisi paling bersih bahkan terkenang hingga saat ini.

Jenderal Hoegeng mencari uang tambahan dengan menjadi seorang house atau penyanyi di acara musik televisi Republik Indonesia.

Baca Juga: Inilah Sosok Om Kuat alias KM Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J, Bukan Polisi Tapi Punya Peran Penting

Selain sifatnya yang jujur, Jenderal Hoegeng juga merupakan sosok yang tidak bisa diintervensi siapapun bahkan penguasa.

Terbukti, sudah ada 2 kasus besar yang dibongkar oleh Jenderal Hoegeng tanpa peduli meskipun ada dalam lingkaran orang paling penting sekalipun.

2 kasus besar tersebut adalah kasus Sum Kuning dan penyelundupan mobil mobil mewah oleh Robby Tjahjadi.

Meskipun belum terlalu terang, terkait Sum Kuning yakni pemerkosaan gadis penjual telur bernama Sumarijem asal Yogyakarta diperjuangkan oleh sang Jenderal Hoegeng.

Bahkan, pada tahun 1971, Jenderal Hoegeng pernah membentuk sebuah tim khusus yang diberi nama timnya adalah pemeriksaan Sum Kuning.

Namun, belum selesai terbuka lebar, kasus ini buru buru diambil alih oleh Presiden ke 2 Republik Indonesia Soeharto.

Kabarnya, pelaku dibalik pemerkosa Sum Kuning mengarah kepada anak-anak petinggi di Yogyakarta.

Jenderal Hoegeng merupakan sosok yang sangat sederhana, Polisi yang pernah juga menjabat sebagai menteri iuran negara pada masa Soekarno ini bahkan pernah sampai kehabisan beras.

Tidak hanya itu, istrinya pernah akan minta mengikuti studi banding di luar negeri, namun Jenderal Hoegeng melarang karena dianggap negara akan mengeluarkan uang lebih banyak.

Jenderal Hoegeng juga dikenal sosok yang sangat tidak neko-neko.

Pernah suatu ketika presiden Soekarno mengumpulkan seluruh menterinya, bukan untuk rapat melainkan kedatangan teman dari Belanda.

Karena akan pulang ke Belanda dan lewat ke Amerika, Soekarno pun mempersilahkan menterinya untuk meminta oleh-oleh.

Tidak seperti para menteri lainnya yang meminta oleh -oleh, Jenderal Hoegeng hanya meminta kepada orang Belanda tersebut untuk memberi tahu temannya di Amerika jika surat yang diberikan sudah diterima.

Jenderal Hoegeng yang dinobatkan sebagai The Man Of Year 1970, pensiun dini sejak 2 oktober 1971 setelah di copot oleh Soeharto.

Pada era Soeharto, ada istilah di dubes kan untuk pejabat pejabat yang tidak mau menuruti perintah Soeharto.

Setelah dicopot dari Kapolri, Jenderal Hoegeng ditawari menjadi dubes namun ditolak dengan dalih jika dirinya Polisi dan bukan politisi.***

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x