Ternyata Ini Alasan Kenaikan BBM di Indonesia Said Didu: Berhentilah Membohongi Rakyat

Baca Juga: Mungkinkah Hacker Bjorka dan Ferdy Sambo Punya Hubungan? Begini Deretan Teorinya!

Said Didu juga mengatakan bahwa 35% sampai 40% peneremiaan negara dipakai untuk membayar utang negara.

“Sekarang penerimaan negara menjadi 2.200 triliun tapi yang dipakai bayar utang dan cicilan utang itu 850 sampai 900 triliun, artinya 35 sampai 40% penerimaan negara dipakai untuk bayar utang” jelasnya lagi.

Ia menegaskan bahwa dengan 35 sampai 40% tersebut yang dipakai membayar utang bukan berarti negara tidak mempunyai uang.

“Jadi bukan karena tidak ada uang, uang dipungut dari rakyat banyak sekali dengan kenaikan pajak, BBM, maca-macam naik semua, nah tapi habis untuk bayar utang.

Baca Juga: Sosok Hacker Bjorka Berhasil Diidentifikasi Badan Intelijen Negara dan Polri, Mahfud MD: Tinggal Diringkus

Said Didu menyimpulkan kebijakan pemerintah dengan menaikkan BBM dengan alasan kenaikan harga minyak dunia adalah salah dan bohong.

“Jadi kesimpulan saya adalah salah, adalah kebohongan apabila pemerintah menyatakan kenaikan harga BBM disebabkan oleh kenaikan harga minyak dunia” Terang pengamat kebijakan publik tersebut Said Didu.

Ia juga menceritakan biang penyebab semua itu terjadi adalah pada saat presiden menjadikan Pertamina menjadi tempat pencitraan 2008 lalu.

Baca Juga: Terungkap! Putri Candrawathi Pakai Nama Brigadir J dan Bripka RR Untuk Buka Rekening, Ternyata Ini Alasannya