“Biangnya adalah pada saat presiden tahun 2008 menggunakan Pertamina sebagai tempat pencitraan yang menyatakan BBM 1 harga” ujar Said Didu.
Said Didu mengajak kita kembali mengingat pada saat itu terjadi pemecatan pada Dirut Pertamina yang yang menolak cara perhitungan pemerintah yang menyatakan BBM 1 harga.
“Saat itu masih ingat dulu ada salah satu Dirut Pertamina hanya 3 bulan dipecat karena dia menolak cara perhitungan ini” Terang Said Didu. ***