Perkenalkan Dewan Kolonel Berisi Anggota DPR RI Garis Keras Puan Maharani, Pendirinya Mantan KPK

- 22 September 2022, 18:13 WIB
Dewan Jenderal adalah isu bikinan PKI yang menuding adanya persekongkolan para Jenderal TNI untuk membunuh Presiden Sukarno.
Dewan Jenderal adalah isu bikinan PKI yang menuding adanya persekongkolan para Jenderal TNI untuk membunuh Presiden Sukarno. /Pikiran Rakyat/

TERAS GORONTALO - Jelang akhir September, selalu muncul nama Dewan Jenderal.

Dewan Jenderal adalah isu bikinan PKI yang menuding adanya persekongkolan para Jenderal TNI untuk membunuh Presiden Soekarno.

Nah September 2022, muncul nama Dewan Kolonel.

Istilah tersebut untuk menggambarkan para anggota Fraksi DPR RI pendukung garis keras Puan Maharani sebagai calon Presiden.

Baca Juga: BAP Susi Bocor! Ternyata Cinta Terlarang Putri Candrawathi dan Brigadir J Sudah 7 Bulan, Benarkah?

Dikutip dari Pikiran Rakyat, menurut anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Trimedya Pandjaitan, Dewan Kolonel awalnya dicetuskan anggota DPR RI dari Fraksi PDI P Johan Budi.

Tugas Dewan Kolonel, ia menuturkan, tugas Dewan Kolonel adalah menaikkan elektabilitas Puan Maharani.

Sebut dia, anggota Dewan Kolonel wajib bergerak di berbagai lini.

Mulai dari Fraksi hingga konstituen. Menurutnya tugas Dewan Kolonel adalah agar trah Sukarno ada pewaris.

Ia tak mau trah Sukarno hilang seperti Soeharto.

Baca Juga: Dituntut Minta Maaf, Inilah Sosok Najwa Shihab, Presenter yang Terkenal Kritis

Puan Maharani pun percaya diri menjadi pemimpin Indonesia pengganti Jokowi.

Hal itu ia perlihatkan saat acara temu kader Srikandi PDIP yang digelar di GOR Way Handak, Kabupaten Lampung Selatan, pada Kamis, 25 Agustus 2022 lalu.

Pada saat itu, dia membahas mengenai perempuan yang diyakini bisa menjadi apa saja yang menjadi cita-citanya, termasuk kepala daerah hingga Presiden.

"Di Lampung ini kemarin, sudah ada Bupati perempuan. Banyak Bupati perempuan," ucap Puan Maharani.

"Sudah ada Menteri perempuan, sudah ada ketua DPR perempuan, sudah ada wakil presiden perempuan, sudah ada presiden perempuan," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: Waduh! Kamaruddin Sebut Putri Candrawathi Puber Ketiga, Hingga Ingin Diperkosa Brigadir J yang Ganteng

Oleh karena itu, Puan Maharani meyakini pada tahun 2024 mendatang, akan ada presiden perempuan yang memipin Indonesia.

Meski begitu, dia menegaskan pencapaian itu bisa diraih jika diperjuangkan dengan berbagai macam usaha.

"Artinya, Insya Allah tahun 2024 akan ada lagi kepala daerah perempuan, menteri perempuan, presiden perempuan juga akan ada lagi, Insya Allah," kata Puan Maharani.

"Namun semuanya itu harus diperjuangkan dengan ikhtiar-ikhtiar dan perjuangan," ujarnya menambahkan.***

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah