Network
TERAS GORONTALO - Gerhana bulan merupakan fenomena alam dimana sinar matahari ditutupi oleh bumi dan sebagian dari bulan tidak mendapatkan cahaya, peristiwa alami tersebut bisa terjadi akibat rotasi dari bumi, bulam dan matahari.
Dilansir dari situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gerhana bulan sebagian (GBS) akan terjadi pada Minggu, 29 Oktober 2023.
Baca Juga: Mengerti Dinasti Politik yang Disematkan pada Jokowi, Benarkah Bahayakan Demokrasi?
Berdasarkan informasi BMKG, gerhana bulan bisa dilihat dari sebagian wilayah indonesia dengan pembagian fase waktu yaitu, fase dimulainya gerhana wilayah garis (P1) hingga berakhir (P4) 4 jam 28 menit 10 detik.
Dan juga durasi parsialitas yakni fase gerhana bulan sebagian mulai (U1) sampai gerhana bulan sebagian berakhir (U4) akan terjadi selama 1 jam 18 menit 57 detik.
BMKG juga memberikan informasi waktu kejadian gerhana bulan sebagian untuk pembagian wilayah di Indonesia yakni:
- Waktu Indonesia Barat (WIB) mulai gerhana pukul 02.34, puncak gerhana 03.14, akhir gerhana pukul 03.53
- Waktu Indonesia Tengah (WITA) mulai gerhana pukul 03.34, puncak gerhana 04.14, akhir gerhana pukul 04.53
- Waktu Indonesia Timur(WIT) mulai gerhana pukul 04.34, puncak gerhana 05.14, akhir gerhana pukul 05.53
Berdasarkan rilis pengamatan gerhana bulan sebagian, beberapa wilayah di Indonesia khususnya bagian timur tidak dapat mengamati gerhana bulan sampai berakhir, hal ini karena pada saat gerhana terjadi bulan sudah masuk waktu terbenam.
Berikut wilayah Indonesia yang bisa mengamati gerhana bulan sebagian.
