Mampukah Prancis Melewati Kutukan Piala Dunia 2022 Sebagai Juara Bertahan? Brazil Mampu Lewati Kutukan Ini

21 November 2022, 15:04 WIB
Mampukah Prancis Melewati Kutukan Piala Dunia 2022 Sebagai Juara Bertahan? Brazil Mampu Lewati Kutukan Ini    /Tangkap layar YouTube Starting Eleven/

TERAS GORONTALO –  Juara Bertahan Piala Dunia selalu tersungkur pada episode Piala Dunia berikutnya.   

Kutukan yang dialami Prancis di 2002 pun kembali menyeruak, saat ini Prancis Juara Piala Dunia 2018.

Sebab Prancis, pernah merasakan tersingkir pada fase penyisihan Piala Dunia tahun 2022.

Padahal saat itu Prancis merupakan Juara Piala Dunia Tahun 1998 di Prancis.  

Baca Juga: Tiga Juta Tiket Piala Dunia 2022 Qatar Ludes Terjual

Brazil sebagai juara bertahan diprediksi akan mengalami nasib yang sama dengan apa yang dialami Prancis ketika gugur di fase grup Piala Dunia 2002. Seperti dilansir Teras Gorontalo dari Youtube Starting Eleven.

Brazil menuju 2006 masih dengan sebagian besar skuad juara dunia 2002. Hanya ada beberapa penambahan pemain macam Emerson, Ze Roberto, Kaka maupun Adriano.

Namun dari segi pelatih, mereka ada perubahan. Brazil tak lagi dilatih Luiz Felipe Scolari. Penggantinya yakni Carlos Alberto Parreira.

Pelatih yang pernah menjuarai Piala Dunia bersama Brazil di tahun 1994.

Dengan komposisi skuad seperti itu, Brazil diprediksi kembali menjuarai Piala Dunia untuk keenam kalinya.

Namun ketika itu muncul sinisme, kalau para superstar yang berkumpul di skuad Brazil ketika itu akan kesusahan karena ego masing-masing yang tinggi.

Namun sinisme yang diprediksi banyak orang pun terpatahkan.

Baca Juga: Piala Dunia Qatar 2022: Inggris Vs Iran, Berikut Prediksi dan Link Live Streaming

Brazil justru dengan skuad bertabur bintangnya itu mampu mulus melibas lawan-lawannya di babak grup. Kroasia, Australia, dan Jepang mereka tumbangkan.

Selecao melaju dari grup dengan nilai sempurna dan menyandang sebagai juara grup.

Kutukan yang dialami Prancis di 2002 pun tidak berlaku bagi Brazil. Namun itu tak serta merta menghilangkan perbincangan tentang kutukan. Perbincangan kutukan itu pun akhirnya kembali menyeruak ketika Brasil terhenti langkahnya di babak perempat final.

Setelah mengalahkan Ghana di 16 besar, Ronaldinho dan kawan-kawan kandas di babak perempatfinal oleh Prancis. Saat itu, gol semata wayang Thierry Henry-lah yang bisa memulangkan Brasil dari Jerman.

Namun sekali lagi yang perlu dicatat, meskipun Brazil adalah juara bertahan yang selalu gagal “back to back” juara, baik di Piala Dunia 1998 maupun Piala Dunia 2006, namun mereka selalu terhindar dari keguguran di babak fase grup.

Juara Bertahan Lainnya Terbukti Selalu Terhenti Di Fase Grup.

Baca Juga: Gol Pembuka Ekuador Vs Qatar di Piala Dunia 2022 Dianulir VAR, Ini Alasannya

Nasib Brazil berbeda dengan negara-negara lainnya yang menjadi juara bertahan. Tradisinya mereka selalu gagal di fase grup. Bahkan hal itu masih berlaku hingga edisi terakhir Piala Dunia Rusia 2018.

Dimulai dari Prancis yang gagal di fase grup Piala Dunia 2002. Italia di Piala Dunia 2010, Spanyol di Piala Dunia 2014, dan terakhir Jerman di Piala Dunia 2018.

Sampai sekarang, hanya Brazil yang mampu terhindar dari kutukan gugur di fase grup. Mereka mampu menjawabnya di Piala Dunia 1998 dengan menjadi runner up, dan di Piala Dunia 2006 sampai babak perempat final.

Piala Dunia Qatar 2022 kali ini, apakah Perancis sebagai juara bertahan akan mengulangi kisah kutukannya di Piala Dunia 2002 dengan gugur di fase grup, atau jangan-jangan Perancis malah bisa meniru kisah Brazil yang terhindar dari kutukan gugur di fase grup?***

Editor: Viko Karinda

Sumber: YouTube Starting Eleven

Tags

Terkini

Terpopuler