Kandaskan Wakil Denmark, Anthony Sinisuka Ginting Lolos Semifinal Olimpiade Tokyo

- 31 Juli 2021, 14:06 WIB
Anthony Sinisuka Ginting lolos ke semifinal badminton tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020, jadi yang pertama setelah 17 tahun lalu.
Anthony Sinisuka Ginting lolos ke semifinal badminton tunggal putra Olimpiade Tokyo 2020, jadi yang pertama setelah 17 tahun lalu. /Twitter.com/@BadmintonTalk

Pada set pertama ini, meski Ginting sempat unggul 19-14, Antonsen mampu mempertipis ketertinggalan menjadi 18-20. Namun, berkat ketenangan Ginting, ia akhirnya mampu menyelesaikan set pertama lewat skor 21-18.

Baca Juga: Jangan Konsumsi Nasi Berlebihan Untuk Penderita Covid-19, Simak Penjelasannya

Berlanjut ke set kedua, kali ini Ginting lebih unggul lebih dulu 1-0 akibat bola pengembalian Antonsen melebar keluar dari sisi lapangan belakang Ginting.

Akan tetapi, di set kedua ini justru Antonsen berbalik unggul hingga menutup interval kedua lewat skor cukup jauh yakni 11-5.

Seakan semakin percaya diri, Antonsen semakin memperlebar keunggulan hingga hingga menutup set kedua dengan skor 21-15, sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 1-1 dan memaksa pertindingan dilanjutkan ke set ketiga babak penentuan.

Pada babak penentuan ini, saling kejar poin kembali terjadi. Kedua pemain terus mengeluarkan kemampuan terbaik untuk dapat lolos ke semifinal.

Meski tertinggal terlebih dahulu 0-1 dari Ginting saat set penentuan ini dimulai, Antonsen justru berbalik unggul 7-4 sampai unggul 14-11.

Sekan melihat skor yang mulai menjauh, tak lantas tak membuat semangat Ginting menurun. Terbukti Ginting mampu menyamakan kedudukan menjadi 14-14 sama, bahkan bebalik unggul melalui smash kerasnya menjadi 16-14.

Ginting akhirnya terus mempertahankan keunggulan itu menjadi 19-17, sampai menutup pertandingan dengan skor 21-18.

Kemenangan Ginting di set ketiga itu langsung memastikan dirinya meraih tiket ke babak semifinal Olimpiade Tokyo 2020. ***

Halaman:

Editor: Sutrisno Tola


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah