Network
Tim Nasional Amerika berhasil mengemas 25 poin dari 14 pertandingan yang dijalani, dari 14 laga tersebut Pulisic dan kawan-kawan meraih 7 kemenangan, 4 kali imbang, dan 3 kali kalah.
Pertemuan Amerika dan Iran patut dinantikan bukan karena rivalitas di dalam lapangan melainkan karena faktor politik kedua negara yang cukup panas dalam 20 tahun terakhir.
Namun sepakbola tetaplah sepakbola dalam waktu dua kali 45 menit lupakan itu isi di luar sepakbola termasuk isu politik kedua negara.
3. Timnas Wales
Setelah penantian panjang selama 64 tahun akhirnya tim nasional Wales kembali mentas di ajang sepakbola paling bergengsi di dunia.
Di babak kualifikasi zona Eropa Wales harus puas menempati peringkat kedua di grup E dibawah Belgia dari total 15 poin yang dikumpulkan Wales meraih 4 kali kemenangan, 3 kali imbang, dan 1 kali kalah.
Dengan hanya finis di urutan kedua mengharuskan Wales bertarung di babak play-off, dibabak ini dengan susah payah Wales berhasil mengalahkan Ukraina dengan skor 1-0 hingga akhirnya negara Britania Raya tersebut Berhasil mengantongi satu tiket ke Qatar.
Baca Juga: Bahaya Mengonsumsi Tepung Terigu untuk Tubuh, Simak Penjelasan Lengkap dr Zaidul Akbar
Pemain-pemain seperti Gareth Bale, Aaron Ramsey, Daniel James, Ethan Ampadu, hingga Jonny Williams akan menjadi tumpuan bagi tim berjuluk The Dragon tersebut.
Wales yang kini ditangani oleh Robert John Page ini wajib berwaspada di Qatar nanti, karena tim-tim seperti Iran dan Amerika Serikat bisa menjadi pesaing utama di grup B untuk menjadi pendamping Inggris lolos ke babak selanjutnya.
