TERAS GORONTALO – Otoritas Olahraga Thailand (SAT) sedang bernegosiasi dengan FIFA terkait harga siar Piala Dunia 2022.
Thailand sedang berupaya untuk menurunkan harga yang ditetapkan yakni US$36 juta.
Tawar menawar Thailand dengan agen FIFA tersebut membuat rakyat negara tersebut terancam tak bisa nonton Piala Dunia 2022 dengan gratis.
Kongsak Yodmanee sebagai Gubernur Sport Authority of Thailand (SAT) harus membayar setidaknya 1,6 miliar baht untuk bisa menyiarkan Piala Dunia 2022.
Saat ini NBTC baru memiliki uang dengan jumlah 600 bath, namun kontribusi NBTC ini masih kurang 1 miliar baht.
Wakil Perdana Menteri, Prawit Wangsuwan sebelumnya berjanji penonton Thailand bisa menyaksikan pertandingan Piala Dunia 2022 layaknya negara-negara lain.
Pemerintah telah mendekati empat perusahaan swasta besar yang telah berjanji akan berkontribusi sebanyak 800 juta baht.
Pemerintah berharap 200 juta baht lagi berasal dari perusahaan kelima, seperti yang dilansir Teras Gorontalo dari laman Thaipbsworld.