Ronaldo, Messi dan Buffon Pemain yang Ikut 5 Kali Edisi Piala Dunia

- 18 November 2022, 21:48 WIB
Ronaldo, Messi dan Buffon Pemain yang Ikut  5 Kali Edisi Piala Dunia
Ronaldo, Messi dan Buffon Pemain yang Ikut 5 Kali Edisi Piala Dunia /Tangkapan layar YouTube @Starting Eleven

TERAS GORONTALO - Dipanggil untuk memperkuat timnas di Piala Dunia adalah salah satu bukti seorang pemain masih berada di performa puncak bagi seorang sepakbola.

Menjadi seorang sepak bola selalu konsisten dan bermain di level tertinggi itu bukan hal yang mudah bagi pemain sepakbola.

Tapi para pemain ini bisa konsisten dan bahkan tetap dipercaya untuk memperkuat timnas mereka masing-masing di lima edisi Piala Dunia. Termasuk Lionel Messi dan Ronaldo. Seperti dialnsir Teras Gorontalo dari Akun Youtube Starting Eleven

Ronaldo

Beberapa orang tidak suka dengannya, banyak juga yang mencintainya. Namun, itu semua tidak menutup fakta bahwa Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain terbaik yang pernah ada.

Ronaldo menjalani debut Piala Dunia di tahun 2006 bersama dengan legenda Portugal lainnya, Luis Figo. Ia lalu menjadi pemain andalan Os Navegadores di setiap edisi Piala Dunia yang ia jalani.

Baca Juga: Cedera Sadio Mane Lebih Parah, Dipastikan Tidak Bisa Bermain di Piala Dunia 2022 Qatar

Piala Dunia 2022 adalah edisi Piala Dunia kelima Ronaldo. Tidak sedikit yang mempertanyakan pemanggilan Ronaldo ke skuad Portugal.

Mengingat usianya yang sudah tua dan performanya yang kian menurun akhir-akhir ini.

Tapi memang tidak bisa dipungkiri pengaruh Ronaldo sebagai pemain senior sangat lah besar bagi Os Navegadores.

Selain itu, kita juga melihat pertempuran terakhir Ronaldo vs Messi di Piala Dunia. Sekaligus melihat siapa yang akan melaju lebih jauh dan menyandang gelar GOAT sesungguhnya.

Messi

Piala Dunia 2022 juga menjadi edisi Piala Dunia kelima Lionel Messi sekaligus yang terakhir bagi la pulga.

Baca Juga: 3 Gol Bunuh Diri Yang Tak Terlupakan Dalam Sejarah Piala Dunia, Nomor 3 Miris

Messi akan mengeluarkan segalanya untuk Piala Dunia terakhirnya itu. Ia sudah mengalami banyak drama dan air mata bersama Argentina.

Menjalani pertandingan debutnya di tahun 2006, bermain di bawah Diego Maradona sebagai pelatih di Piala Dunia 2010, dan siapa yang tidak bisa lupa kekecewaannya ketika kalah di final Piala Dunia 2014 melawan Jerman?

Lalu hasil mengecewakan Piala Dunia 2018 setelah kalah melawan Prancis di babak 16 besar.

Messi mengemban harapan warga Argentina untuk bisa sekali lagi merasakan manisnya menjadi juara Piala Dunia. Seperti yang pernah dilakukan Maradona dulu, bayang-bayang yang selalu menghantui Messi.

Namun apapun hasil di Piala Dunia 2022 ini, tidak serta merta menghapus cerita yang diukir Messi sampai saat ini.

Antonio Carbajal

Antonio Felix Tota Carbajal Rodriguez atau biasa dipanggil Antonio Carbajal adalah penjaga gawang kebanggaan tim nasional Meksiko.

Pemain yang punya julukan El Tota itu telah memakai jersey nomor 1 Meksiko di piala dunia 1950, 1954, 1958, 1962, dan 1966. Dengan tampil di lima edisi Piala Dunia itu, ia kemudian mendapatkan julukan El Cinco Copas, atau berarti Si Lima Piala.

Selain sudah bermain di 5 edisi Piala Dunia, catatannya bersama El Tri tidak terlalu membanggakan.

Guillermo Ochoa

48 tahun setelah Antonio “El Tota” Carbajal gantung sepatu, Meksiko punya penjaga gawang yang bisa kembali di puja. Orang itu adalah Guillermo Ochoa. Dan di usianya yang kini sudah 37 tahun, dirinya mencatatkan 130 pertandingan. Sekaligus menjadi penjaga gawang dengan penampilan terbanyak sepanjang sejarah Meksiko. Piala Dunia 2022 ini merupakan edisi kelima Ochoa.

Baca Juga: Aduh, Timnas Jepang Masuk Grup Neraka, Bisakah Mereka Lolos Ke 16 Besar Piala Dunia 2022 Qatar?

Nama Ochoa mulai menjadi perbincangan setelah penampilan apiknya di Piala Dunia 2014 Brasil. Namun, sebenarnya Ochoa sudah memperkuat El Tri sejak Piala Dunia 2006. Tapi memang saat itu dirinya masih menjadi cadangan. Ia bahkan masih menjadi cadangan di Piala Dunia 2010.

Gianluigi Buffon

Lagi lagi seorang penjaga gawang yang masuk di daftar ini. Tapi Gianluigi Buffon berbeda dengan penjaga gawang lainnya. Tidak ada yang bisa membantah bahwa Buffon adalah salah satu penjaga gawang terbaik yang pernah tampil di Piala Dunia. Piala Dunia pertama Buffon adalah pada tahun 1998. Meskipun, dirinya hanya menjadi pelapis dan tidak tampil di tahun tersebut.

Buffon pun menjadi andalan Gli Azzurri di edisi-edisi setelahnya. Bahkan mendapatkan gelar juara setelah tampil memukau di Piala Dunia 2006. Buffon hampir membuat sejarah sebagai pemain pertama yang tampil di enam edisi Piala Dunia. Sayangnya Italia gagal lolos kualifikasi Piala Dunia 2018. Dan itu jadi kali pertama Italia gagal lolos Piala Dunia.

Sayang bagi Buffon, masa masa Piala Dunia terakhirnya di 2014 menyakitkan untuk dikenang. Italia kalah di dua dari tiga pertandingan babak grup. Di antaranya kalah melawan Kosta Rika dan Uruguay. Gli Azzurri pun harus pulang lebih awal.

Lothar Matthaus

Lothar Matthaus adalah pemain sepakbola yang luar biasa. Tidak hanya pernah bermain di 5 edisi Piala Dunia, ia juga menjadi pemain yang paling sering bertanding di Piala Dunia dengan 25 laga. Matthaus sudah tampil di Piala Dunia edisi 1982, 1986, 1990, 1994, dan yang terakhir 1998. Ia berhasil membawa Jerman dua kali menjadi runner up di tahun 1982 dan 1986. Matthaus juga ikut berperan dalam perebutan juara Der Panzer di tahun 1990.

Rafael Marquez

Entah ada apa dengan para pemain tim nasional Meksiko, tiga pemain dari daftar ini adalah punggawa El Tri. Rafael Marquez mungkin jadi salah satu pemain Meksiko paling underrated dalam sejarah.

Ia tidak bermain di lima Piala Dunia hanya kebetulan saja. Tapi karena dirinya memang menjadi pemain andalan baik di tim nasional Meksiko dengan bermain di Piala Dunia edisi 2002, 2006, 2010, 2014 dan 2018.

Bersama Meksiko, ia memang tidak pernah bisa bersaing memperebutkan gelar juara di Piala Dunia.

Dalam lima edisi Piala Dunia yang sudah ia jalani, langkahnya selalu terhenti di babak 16 besar. Marquez bisa saja menjadi pemain pertama dalam sejarah yang bermain di enam edisi Piala Dunia. Sebab pertama kali ia bermain untuk timnas adalah pada tahun 1997, namun ia gagal lolos seleksi skuad untuk Piala Dunia 1998.

Pertandingan terakhirnya adalah di Piala Dunia 2018 melawan Jerman. Ia masuk sebagai pemain pengganti di menit ke-74. Dengan penampilannya itu, ia menjadi pemain ketiga dalam sejarah yang bertanding, tidak hanya ikut, di lima edisi Piala Dunia.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: YouTube Starting Eleven


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah