Network
TERAS GORONTALO - Laga pembuka Piala Dunia 2022 antara tuan rumah Qatar melawan wakil dari amerika latin, Ekuador.
Tuan rumah Qatar, lawan Ekuador tampak gugup meskipun bermain di kandang dan didukung ribuan suporternya.
Hal ini membuat Qatar kurang fokus dan sering kehilangan bola sehingga menjadi keuntungan bagi Ekuador.
Tak bisa dipungkiri bahwa, Piala Dunia 2022 adalah kali pertama Qatar mengikuti event sepakbola terbesar ini.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Mulai Sesi Latihan Piala Dunia 2022 Pertamanya di Qatar
Di sisi lain, Ekuador yang menggunakan formasi 4-4-2 langsung memberikan kejutan di menit awal kepada tuan rumah Piala Dunia 2022.
Ekuador berhasil menjebol gawang tuan rumah Qatar lewat gol tandukan kepala yang membuat stadion bergemuruh akibat gol pembuka ini.
Para pemain Ekuador juga melakukan selebrasi di pinggir lapangan.
Namun sesat setelahnya, gol pembuka Piala Dunia 2022 dari Ekuador ini justru dianulir oleh wasit.
Wasit meninjau VAR kembali mengenai gol pertama Ekuador ini.
Baca Juga: One Piece: Ternyata Gara-Gara Hal ini Kuma Tiba-Tiba Lari dan Pergi Meninggalkan Kerajaan Kamabakka
Dalam tayangan ulang, gol Enner Valencia dianulir karena pemain Ekuador, Michael Estrada, telah berada di garis offside saat menerima bola.
Momen tersebut sontak mendapatkan banyak sorotan dan dipandang kontroversi dalam Piala Dunia 2022 ini.
Terutama tayangan ulang dari VAR diputar delapan menit setelah terjadinya gol dari Ekuador.
Tapi jika mengikuti pasal 11 2022/23 poin 1 peraturan Law of the Game IFAB tentang offside, keputusan wasit sudahlah benar.
Dalam hal ini pemain Ekuador, Michael Estrada dikategorikan offside dikarenakan ia berada di antara kiper dan pemain outfield terakhir saat bola umpan dilepas.
Estrada dianggap offside karena kakinya mendahului pemain kedua terakhir Qatar.
Meskipun golnya dianulir, hal ini tidak membuat performa permainan dari pemain Ekuador menurun.
Timnas Ekuador terus menggempur pertahanan tuan rumah di awal babak pertama.
Hasilnya, pada menit ke 16, Ekuador mendapatkan hadiah pinalti dikarenakan kiper Qatar menjegal Enner Valencia dengan keras.
Pinalti ini di eksekusi oleh Valencia dan membuat Ekuador unggul satu angka dari Qatar.
Di menit ke-32, Ekuador kembali mencetak angka, Angelo Preciado memberikan umpan silang dan disambut oleh Valencia yang berhasil melakukan sundulan.
Di sisi lain, Qatar masih sangat kesulitan untuk mengembangkan permainan mereka hingga babak pertama selesai.
Di babak kedua, pengembangan permainan Qatar mulai terlihat untuk mengejar ketertinggalan mereka kepada Ekuador.
Namun buruknya, penyelesaian akhir dari pemain Qatar membuat skor 2-0 tidak berubah.
Sementara itu, Ekuador sepertinya sudah cukup nyaman dengan skor 2-0 dan terus bertahan hingga pertandingan berakhir.
Kemenangan pembuka di Piala Dunia 2022 membuat Ekuador duduk nyaman di atas klasemen dengan mengumpulkan tiga poin.***
