Network
Namun untuk Antonio Rudyger, hasil ini menjadi terasa lebih memalukan usai aksi provokatif yang dilakukannya di tengah pertandingan.
Meski menguasai jalannya pertandingan hingga 74 persen, namun buruknya penyelesaian akhir membuat anak asuh Hansi Flick tidak mampu mencetak gol di pertandingan terbuka.
Apalagi peran Kai Haverts sebagai striker bayangan, benar-benar tidak berjalan sempurna setelah Timo Warner tidak dibawa karena mengalami cedera.
Baca Juga: Portugal Vs Ghana Piala Dunia 2022, Link Live Streaming, Prediksi Skor, Pembuktian Ronaldo
Akibatnya di pertandingan melawan Jepang, Jerman tidak memiliki striker murni yang bisa diandalkan sebagai ujung tombak.
Ditambah lagi, perubahan gaya bermain Jepang yang lebih menyerang di babak kedua membuat para pemain Jerman mulai kewalahan.
Keputusan Hansi Flick dalam pergantian pemain juga tidak berjalan dengan efektif dan tidak memberikan dampak positif apapun untuk ketertinggalan Jerman.
Kekalahan Jerman sendiri membuat posisi Der Panser di grup E saat ini semakin sulit.
Tergabung di grup yang sama dengan Spanyol dan Kostarika, Rudyger dan kawan-kawan dalam tekanan lebih besar untuk sekedar lolos di pertandingan berikutnya.
Jerman akan menghadapi Spanyol yang baru saja menghajar Kosta Rika 7-0 pada 28 November mendatang.***
