Network
TERAS GORONTALO- Dominasi Ajax Amsterdam resmi terhenti musim ini usai Feyenoord mengunci gelar juara Eradivise.
Ajax sendiri harus mengakhir dominasinya selama 3 tahun di Eradivise.
Feyenoord sendiri pada laga sebelumnya berhasil menumbangkan perlawanan Go Aheas Eagles dengan skor 3-0.
Baca Juga: Lebih Mengerikan Dari Sun God Nika, Awakening Buah Iblis Brook Bisa Lakukan Edo Tensei ?
Lantas kemenangan Feyenoord tersebut langsung mengunci gelar juara musim ini.
Selain itu Feyenoord di musim ini berhasil mengumpulkan 79 poin dari 32 laga yang dimainkan.
Feyenoord juga pada musim ini tampil gemilang usai berhasil meraih 24 kemenangan, 7 kali seri, dan 1 kali kekalahan.
Hal ini berbanding terbalik dengan Ajax Amsterdam yang harus tercecer dari persaingan 3 besar.
Baca Juga: Kejutan One Piece 1084: Luffy Terdesak, Panglima Holy Knight Muncul di Egghead
Ajax sendiri saat ini menempati posisi ke-3 klasemen sementara Eradivise dengan koleksi 63 poin dari 31 laga.
Ajax juga hanya mampu meraih 18 kemenangan, 9 kali seri, dan sisanya 4 kali kalah.
Sungguh disayangkan menambah Ajax musim ini harus terlempar dari perburuan gelar.
Performa buruk Ajax juga tak lepas dari beberapa faktor seperti hengkangnya pelatih meraka yaitu Eric Ten Hag serta beberapa pilarnya seperti Anthony dan Lisandro.
Disisi Iain rival terdekat Feyenoord yaitu PSV baru mengoleksi 71 poin dari 32 laga.
Baca Juga: TERUNGKAP, 3 Karakter One Piece yang Mengetahui Dalang Pembunuhan Nevetari Cobra, Sabo?
Dan selisih 8 poin inilah yang mampu membawah Feyenoord mengunci gelar juara Eradivise musim ini.
Selian itu gelar ini juga menjadi gelar pertama mereka sejak yang terakhir menjadi juara Eradivise pada musim 2016/2017.
Tak hanya itu kemenangan Feyenoord di Eradivise ini bakal mengantarkan mereka bermain di liga Champions musim depan.***
