Miris! Hampir 2 Bulan Pelaku Tabrak Lari Pj Kepala Desa Torjunan Belum Tertangkap Juga

16 Agustus 2022, 22:37 WIB
Tampak TKP meninggalnya Pj Kepala Desa Terjunan, Shofiah (50) dugaan korban tabrak lari. /PojokMadura

TERAS GORONTALO - Keluarga korban tabrak lari yang menimpa Shofiah (50) Pj Kepala Desa Torjunan, Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, kini mulai resah.

Pasalnya, hampir dua bulan sejak kasus tabrak lari itu terjadi, si pelaku masih saja belum diketahui keberadaannya.

Untuk diketahui, kasus dugaan tabrak lari yang menimpa Pj Kepala Desa Torjunan terjadi pada pada 19 Juni 2022 lalu.

Pada waktu itu, korban yang sedang joging dengan anaknya, akan tetapi saat anaknya disuruh berlari duluan, korban tiba-tiba sudah tergeletak di pinggir jalan.

Baca Juga: Begini Isi Putusan Sidang Habib Bahar, Vonis 6 Bulan 15 Hari dari 60 Bulan

Akibat peristiwa tersebut menyebabkan Shofiah meninggal dunia di TKP yang terjadi di Jalan Raya Desa Torjunan Kecamatan Robatal, Kabupaten Sampang, sekira pukul 05.00 WIB.

 

Keluarga korban pun meminta Kapolres Sampang untuk segera menangkap semua pelaku yang terlibat, karena diduga kuat bukan tabrak lari biasa.

Mahmud Awi, Suami Korban meminta Polisi tidak lamban untuk menangkap si pelaku karena dugaannya sudah kuat.

"Ini sudah hampir dua bulan tapi pelaku belum juga di tangkap, padahal dugaannya sudah kuat, apa lagi yang ditunggu," ucapnya, Selasa 16 Agustus 2022 dikutip dari Pojok Madura.

Baca Juga: Jenderal Bintang Dua Terseret Kasus Ferdy Sambo, Punya Karir Moncer Hingga Disebut Calon Kapolri, Ini Sosoknya

Oleh sebab itu, pihaknya juga berharap Kapolres Sampang bisa menegakan keadilan dengan cara membuka kasus itu secara transparan.

Dilihat dari perjalannya kasus, sepertinya bukan tabrak lari biasa, sehingga itu kami sangat berharap agar kasus ini segera ditegakkan se adil adilnya dan diungkap seterang terangnya.

"Pihak keluarga khawatir apabila kasus tidak tertangani dengan segera, malah akan menimbulkan polemik di bawah, dan ini sangat berbahaya," katanya.

Hal ini sebagaimana dilansir TerasGorontalo dari PojokMadura dalam artikel berjudul "Suami Korban Tabrak Lari di Sampang Minta Polisi Transparan Ungkap Kasus"

Baca Juga: Disebut Polisi Sultan, Kamaruddin Simanjuntak Bongkar Aset Fantastis Ferdy Sambo

Terpisah, Kanit Laka Satlantas Polres Sampang Ipda Eko Puji Waluyo mengatakan bahwa upaya penyelidikan atas kasus yang menewaskan Pj Kades Torjunan, Shofia (50) meninggal telah dilakukan.

Namun dalam proses pemeriksaan saksi kala itu, terduga pelaku yang masih berstatus saksi mangkir dari panggilan, bahkan sampai tiga kali.

Sehingga kali ini tinggal melakukan upaya paksa namun terduga pelaku yang dirahasiakan identitasnya itu belum diketahui keberadaannya.

"Penyidik sudah melakukan hal itu (upaya paksa), tunggu updatenya dulu," ujarnya.

Sementara, pihaknya tidak akan tinggal diam atas belum tertangkapnya pelaku, alias akan tetap berupaya untuk mencari keberadaannya.***(Mat Jusi/PojokMadura)

Editor: Sutrisno Tola

Sumber: Pojok Madura

Tags

Terkini

Terpopuler