Kisah Nyata! Hachiko : A Dog's Tale, Kesetiaan Seekor Anjing Menunggu Tuannya

16 November 2022, 21:25 WIB
Kisah Nyata! Hachiko : A Dog's Tale, Kesetiaan Seekor Anjing Menunggu Tuannya /tangkapan layar Facebook @Fruzsina Muszka dan Facebook @Kerry Mongkol

TERAS GORONTALO - Hachiko : A Dog's Tale adalah film drama yang mengadaptasi dari kisah nyata yang terkenal di Jepang.

Hachiko merupakan nama seekor anjing dari jenis Akita, yang sangat dekat dengan tuannya.

Kisah Hachiko sebelumnya pernah dirilis pada tahun 1987 di Jepang.

Kali ini kita mengulas versi sutradara Lasse Hallstrom dirilis pada tahun 2009 di Amerika.

Kisah diawali dari seekor anjing jenis Akita yang tertinggal di stasiun kereta api, ia kemudian ditemukan oleh seorang Prof. Parker Wilson (Richard Gere), awalnya hendak dititipkan ke tempat penampungan anjing karena penuh akhirnya anjing tersebut di bawah kerumahnya.

Sesampainya di rumah keberadaan anjing tersebut ditentang oleh sang istri Cate (Joan Allen), namun belakangan setelah melihat suaminya sering terhibur dengan anjing tersebut akhirnya ia di ijinkan tinggal di rumah mereka.

Baca Juga: Bakal Tampil di Indonesia, Segini Harga Tiket Konser Blackpink

Lewat temannya yang bernama Ken (Hiroyuki Tagawa) kemudian parker mendapatkan kejelasan tentang jenis anjing tersebut dan arti nama disebuah kalung yang diikatkan dilehernya.

Hachi tulisan di kalung yang kemudian disematkan sebagai nama dari anjing tersebut.

Waktu berganti, kedekatan antara Profesor dan Hachi mulai terjalin erat, Hachi selalu menemani keseharian Profesor mulai dari mengantar dan menjemputnya di stasiun kereta api.

Aktivitas keseharian itu selalu dilakukan Hachi, tiada hari tanpa mengantar dan menjemput sang Profesor, Ken sendiri sempat menyampaikan ke Profesor jika jenis anjing Akita terkenal dengan kesetiaannya.

Lantas kesetiaan Hachi diuji ketika sang Profesor tak pulang kembali dari tempatnya bekerja, Hachi yang memiliki hubungan keterikatan dengan tuannya yang sangat kuat lantas tetap menunggu sang Profesor di pintu stasiun.

Baca Juga: Selalu Tampil Cantik Bagaikan Pemain Drakor, Ibu Negara Korea Selatan Jadi Sorotan di KTT G20

Profesor Walker sendiri ternyata mengalami serangan jantung saat mengajar hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Keseharian Hachi dilalui dengan tetap menunggu sang tuan, istri dan anak Profesor bahkan membawa Hachiko ke rumah mereka yang baru namun iya tak betah dan tetap menunggu tuannya.

Penantian Hachi bukanlah hal mudah dalam menguji kesetiaan, ia menunggu Profesor hingga 9 tahun lamanya.

Pergantian musim, dari bersalju hingga panasnya terik matahari tak membuat kesetiaannya berpaling, hingga akhirnya Hachi meninggal di tempat dimana ia selalu menunggu sang Profesor.

Hachiko asli lahir di Odate Jepang pada tahun 1923, sementara tuannya Dr. Eisaburo Ueno seorang Profesor di Universitas Tokyo dan meninggal pada Mey 1925.

Baca Juga: Misteri Dibalik Buku Merah Yang Viral Seret Mantan Kapolri Tito Karnavian, Ternyata ini Isinya

Hachiko meninggal pada Maret 1934, Kesetiaan Hachiko dijadikan inspirasi bagi orang Jepang hingga dibuatkan patung perunggu Hachiko di stasiun kereta Shibuya tempat ia menghembuskan nafas terakhir, jawaban kesetiaan Hachiko pada tuannya.***

Editor: Abdul Imran Aslaw

Sumber: YouTube

Tags

Terkini

Terpopuler