UPDATE TERBARU! Korban Gempa Cianjur 5,6 Magnitudo Bertambah, BNPB :Jadi 62 Jiwa Meninggal

21 November 2022, 21:39 WIB
UPDATE TERBARU! Korban Gempa Cianjur 5,6 Magnitudo Bertambah, BNPB :Jadi 62 Jiwa Meninggal /Twitter @Tanyakanrl/

TERAS GORONTALO - Gempa bumi baru saja melanda daerah cianjur Jawa Barat dan memakan banyak korban jiwa.

Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) korban meninggal dunia akibat gempa Magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada pukul 12.31 WIB mengalami kenaikan menjadi 62 jiwa.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya di Jakarta.

Baca Juga: 8 Fakta God Usopp yang Jarang Diketahui, Ingin Dijadikan Wakil Kapten Luffy oleh Oda di One Piece

“Data terakhir Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin 21 November 2022,sampai dengan pukul 19.34 WIB mencatat 62 orang meninggal dunia,”

Abdul menuturkan warga yang meninggal tersebar di Desa Rancagoong di Kecamatan Cilau, Desa Limbagansari di Kecamatan Cianjur, dan Kecamatan Cugenang.

Selain penambahan korban jiwa, 25 orang juga terdeteksi masih tertimbun runtuhan bangunan di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang.

Adapun total warga mengungsi dilaporkan sebanyak 5.389 orang yang tersebar di beberapa titik.

Abdul juga melaporkan kerusakan infrastruktur di Kabupaten Cianjur, ada sebanyak 2.272 rumah rusak, satu unit pondok pesantren rusak berat, satu RSUD Cianjur rusak ringan, empat unit gedung pemerintah rusak, tiga unit sarana pendidikan rusak serta satu unit sarana ibadah rusak.

Baca Juga: Terungkap Maksud Sebenarnya CP0, Bonney Menjadi Incaran Pemerintah Dunia

Kerusakan infrastruktur juga tercatat di Kabupaten Bogor yakni sebanyak 46 rumah rusak, Kabupaten Sukabumi 443 rumah rusak dan di Kota Sukabumi sebanyak 14 unit rumah rusak.

“Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur,” tambah abdul.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, katanya, masih terus melakukan pendataan terkait jumlah korban jiwa dan kerusakan infrastruktur.

Abdul mengimbau untuk warga di Kabupaten Cianjur dan sekitarnya dapat mengungsi apabila dirasa rumahnya masih belum aman dari bahaya gempa bumi, juga tetap waspada adanya potensi gempa susulan.

Baca Juga: Brigadir J Alami Kejahatan Seksual Berulang Kali, Benarkah?

“Kami mohon pada para warga untuk mengikuti dan mendapatkan informasi dari kanal resmi BNPB, BMKG, BPBD dan pemerintah daerah setempat. Karena gempa susulan masih dirasakan di lapangan meski dengan kekuatan lebih kecil dari gempa sebelumnya,” kata Abdul.

Sebelumnya Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto melaporkan 17 warga Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meninggal akibat gempa magnitudo (M) 5,6 yang terjadi di darat pada Senin.***

 

Editor: Viko Karinda

Tags

Terkini

Terpopuler