Bom Yang Meledak Di Markas Brimob Surabaya Masuk Kategori Low Eksplosive, Apa Itu?

5 Maret 2024, 08:35 WIB
Sebuah ledakan keras terdengar di markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Surabaya pada Senin, 4 Maret 2024 hebohkan warga sekitar. /Ilustrasi/Pixabay/

TERAS GORONTALO - Sebuah ledakan keras terdengar di markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Surabaya pada Senin, 4 Maret 2024 hebohkan warga sekitar.

Ledakan yang terdengar sekitar pukul 10.19 WIB itupun dibenarkan oleh Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Jawa Timur, Irjen Pol. Imam Sugianto, Kapolda Jatim menjelaskan diduga ledakan berasal dari sisa bahan peledak.

Baca Juga: Polresta Manado Berhasil Tangkap Pelaku Pelecehan dan Percobaan Pembunuhan Anak 11 Tahun

“Jadi kebetulan di Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar. Jadi sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah Kantor Detasemen Gegana. Tadi pagi meledak,” jelas Kapolda.

Imam juga menambahkan bahwa ledakan tersebut diduga kuat berasal dari sisa-sisa bahan peledak mortir didalam gudang yang akan dimusnahkan atau disposal dalam beberapa pekan kedepan.

“Diduga, ledakan ini berasal dari sisa sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan akan disposal,” jelasnya.

Dilansir Teras Gorontalo dari Antara, Kapolda Jawa Timur itu juga menjelaskan bahwa jenis bom yang meledak di markas Brimob Surabaya tersebut merupakan kategori low explosive.

"Bom masuk dalam kategori low explosive. Mudah-mudahan nanti setelah mendapat hasil lengkap kami akan informasikan kepada rekan-rekan media," ujar Imam Sugianto.

Dari jenisnya, bom ini adalah kategori peledak lemah atau rendah yang memiliki peran pendorong, berbeda dengan jenis bom lain seperti high exposive yang memiliki peran penghancur atau pemotong.

Namun meski dikatakan low explosive, jenis bom ini justru sering rawan meledak sehingga hanya digunakan khusus untuk tugas keamanan baik militer maupun polisi.

Kapolda Jawa Timur juga menyampaikan dari ledakan itu tidak ada korban jiwa namun kerugian material kantor dan satu unit mobil operasional rusak.

“Alhamdulillah, sementara tidak ada korban jiwa. Kerugian materil, kantor sama 1 mobil yang berisi perlengkapan untuk meledakan jibom,” jelas Kapolda.

Ledakan susulan juga terjadi pada pukul 13.10 WIB, hal inipun membuat gempar warga berada diarea termasuk para pedagang dan pengunjung yang sedang beraktivitas di kawasan Sentra Wisata Kuliner (SWK).

Melansir dari Antara, belum diketahui secara pasti penyebab ledakan susulan tersebut, namun lokasi Subdensi Detasemen I Polda Jatim sudah dijaga ketat oleh pihak Kepolisian.***

Baca Juga: Detik-detik Penangkapan Epson Nirigi, Petinggi KKB yang Diringkus saat Rapat Rekapitulasi Suara Pemilu 2024

Editor: Siti Nurjanah

Sumber: Humas Polri ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler