Sejarah Rumah Pengasingan Bung Karno di Ende Hingga Perumusan Pancasila

- 17 Agustus 2021, 15:13 WIB
Rumah pengasingan Ir. Soekarno di Ende, Flores, NTT.
Rumah pengasingan Ir. Soekarno di Ende, Flores, NTT. /

TerasGorontalo - Ir. Soekarno atau yang akrab disapa Bung Karno, pernah diasingkan di salah satu rumah yang terletak di Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Bung Karno diasingkan oleh kolonial Belanda, pada masa penjajahan.

Berikut ini sejarah rumah pengasingan Bung Karno dan lahirnya Pancasila, sebagaimana yang dilansir TerasGorontalo di laman cagarbudaya.kemendikbud.go.id, pada Selasa, 17 Agustus 2021.

Baca Juga: Sejarah Singkat Cerita Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia yang Ditulis Bung Karno

Pengasingan Bung Karno diawali dengan pertemuan politik di rumah Muhammad Husni Thamrin di Jakarta, pada tanggal 1 Agustus 1933.

Bung Karno ditangkap oleh seorang Komisaris Polisi ketika ke luar dari rumah Muhammad Husni Thamrin.

Bung Karno kemudian dipenjarakan selama delapan bulan tanpa proses pengadilan.

Baca Juga: Panggilan Bung Jokowi jadi Populer, Megawati Beri Komentar

Pada tanggal 28 Desember 1933, Gubernur Jenderal Pemerintah Kolonial Hindia Belanda, De Jonge, mengeluarkan surat keputusan pengasingan Bung Karno.

Halaman:

Editor: Fahri Rezandi Ibrahim

Sumber: Cagar Budaya Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah