Network
TERAS GORONTALO – Belum lama ini, seekor ikan hiu berjenis mulut besar (Megachasma pelaios) terdampar dalam konsisi sudah mati di Pantai Waiwuring, Kecamatan Witihama, Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI melalui Balai Pengelolan Sumberdaya Pesisir Laut (BPSPL) Denpasar, Direktorat Jenderal Pengelolan Ruang laut (Ditejen PRL) langsung menangani hiu tersebut.
Informasi terdamparnya hiu mulut besar di Pantai Waiwuring ini disampaikan langsung KKP melalui laman resminya, Minggu 5 September 2021.
Menurut Kepala BPSPL Denpasar Permana Yudiarso menerangkan hasil pengukuran morfometri menunjukkan hiu berjenis kelamin betina, dengan panjang total mencapai 5,4 meter, lebar 85 cm, dengan diameter 154 cm.
Tim juga kata dia, sudah mengambil enam sampel daging yang terdiri dari sirip dada, mulut, sirip ekor, jantung, hati, dan lambung untuk kepentingan uji laboratorium.
“Kemunculan hiu mulut besar diduga karena sedang mencari makanan di perairan sekitar yang berarus kencang dan perairan dalam. Dari identifikasi, tim melihat bekas luka gigitan hiu jenis lain, tapi belum bisa menyimpulkan dugaan penyebab kematiannya,” kata Permana, dikutip dari laman resmi KKP, Minggu 5 September 2021.
Ia pun menjelaskan, menjelaskan musim udang-udangan, ubur-ubur dan plankton diperkirakan sedang terjadi di perairan Selat Boleng.
"Biasanya banyak paus, lumba-lumba dan ikan-ikan besar kharismatik lainnya yang melintas rentang waktu ini di sekitar perairan tersebut," pungkasnya.***
