Misteri Kasus Subang, Korban Ditemukan Tanpa Busana Tapi Tidak Diperkosa

- 3 Desember 2021, 13:42 WIB
Misteri Kasus Subang, Korban Ditemukan Tanpa Busana Tapi Tidak Diperkosa
Misteri Kasus Subang, Korban Ditemukan Tanpa Busana Tapi Tidak Diperkosa /Google Maps

TERAS GORONTALO – Pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amal Mustika Ratu (23) di Subang atau populer dengan sebutan kasus Subang kuat dugaan dilakukan lebih dari satu orang.

Meski, sudah empat bulan kasus Subang belum terungkap. Hingga lebih dari 50 orang saksi telah diperiksa dalam kasus Subang.

Berbagai analisa dan fakta pun muncul terkait eksekutor kasus Subang apakah hanya dilakukan satu orang atau lebih.

Baca Juga: Misteri Pembunuhan Ibu dan Anak Subang Mulai Terungkap

Fakta pertama, pertama kali ditemukan, mayat Amalia Mustika Ratus alias Amel dalam kondisi bugil tidak pakai baju alias tidak berbusana. Namun, tidak ditemukan ada tanda tanda bekas rudapaksa atau pemerkosaan.

"Ya, kondisinya pada saat di tempat kejadian perkara (TKP) itu memang tanpa busana, tapi dalam keadaan tertutup," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Erdi A Chaniago kepada wartawan, Agustus 2021 lalu.

Hal yang sama ditegaskan Kapolres Subang AKBP Sumarni. Ia mengatakan, dari hasil otopsi, tidak didapatkan adanya indikasi tindak pidana rudapaksa atau pemerkosaan kepada korban pembunuh ibu dan anak di Subang,Tuti dan Amel.

Baca Juga: Cek Sekarang, Tanggal Pencairan Bansos Bulan Desember 2021

"Kemudian kita juga melakukan pengecekan apakan terjadi persetubuhan atau tidak selaput dara masih utuh, jadi tidak ada indikasi persetubuhan di sana," ujar AKBP Sumarni di Subang, sehari setelah jenazah korban pembunuh ibu dan anak di Subang ditemukan.

Menurut Kapolres, hasil otopsi korban pembunuh ibu dan anak di Subang, Amel meninggal antara pukul 04.00 WIB sampai pukul 05.00 WIB pagi pada 18 Agustus 2021. Sedangkan Tuti Ibunya dihabisi 5 jam sebelumnya.

“Jadi yang lebih dulu meninggal yaitu ibunya," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Baca Juga: Cek Sekarang, Tanggal Pencairan Bansos Bulan Desember 2021

Fakta kedua, ada uang Rp30 juta di dalam rumah di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat pembunuhan ibu dan anak di Subang itu terjadi.

"Saat ditemukan uangnya masih ada dan sempat dijadikan barang bukti oleh polisi," kata kuasa hukum Yosef Subang, Rohman Hidayat.

Uang Rp30 juta itu kata Rohman, berdasarkan keterangan dari Yosef Subang, merupakan uang gaji guru di SMK swasta di Kecamatan Serang Panjang Kabupaten Subang, di mana Amel menjadi bendahara di yayasan yang menaungi SMK itu.

Baca Juga: Polisi Kantongi 3 Alat Bukti Kuat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi. Namun pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ungkap Rohman.

Fakta ketiga, Toyota Alphard, tempat ditemukan dan disimpannya kedua mayat korban pembunuh ibu dan anak di Subang tidak dibawa lari oleh pelaku.

Atas dasar keanehan itu pula, Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut kematian korban pembunuh ibu dan anak di Subang bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan.

Baca Juga: Terkait Kasus Subang, Istri Muda Yosef Diperiksa

"Kalo pencurian memang tidak ada barang berharga yang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," ujar AKBP Sumarni di lokasi kejadian, Rabu 18 Agustus 2021.

Setelah empat bulan kasus pembunuhan ibu dan anak, Tuti dan Amel itu terjadi, kini publik menanti hasil penyelidikan dari polisi.***

Editor: Agung H. Dondo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah