Kasus Predator Seks Perkosa Santriwati Bertambah jadi 21 orang, Ada Suda Dalam Kondisi Hamil Hingga Melahirkan

- 10 Desember 2021, 13:04 WIB
Cuitan Gun Romli terkait pelaku pemerkosaan belasan santriwati di Bandung
Cuitan Gun Romli terkait pelaku pemerkosaan belasan santriwati di Bandung //tangkapan layar Twitter @GunRomli


TERAS GORONTALO – Fakta baru terungkap dalam proses hukum Herry Wiryawan (36), guru pesantren di Bandung yang tega memperkosa santriwati anak didiknya.

Tidak hanya tersandung kasus pemerkosaan 12 santriwati, namun Herry Wiryawan juga diduga ada korban-korban lain di luar Garut hingga total yang dilaporkan ada sebanyak 21 orang dengan kondisi hamil dan melahirkan.

Hingga saat ini puluhan santriwati korban predator seks pemerkosaan yang dilakukan oknum guru pensantren, tengah dalam penanganan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempaun dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Juga: 5 Tahun Gilir Puluhan Santriwati, Ustaz Herry dan Korban Wajib Tes Penyakit Kelamin Hingga HIV/AIDS  

Pendampingan (trauma healing) terhadap 11 santriwati korban pemerkosaan ini, agar tidak mengalami trauma berkepanjangan dan tetap memiliki semangat hiudp.

"Mereka sudah dalam pendampingan kami, sekarang mereka sudah dengan orang tuanya," ucap Ketua P2TP2A Kabupaten Garut Diah Kurniasari, dikutip Terasa Gorontalo, dari Antara, Jumat 10 Desember 2021.

Diah juga mengungkapkan, korban pemerkosaan santriwati ini tidak hanya terjadi pada warga Garut saja. Ada korban-korban lain di luar Garut hingga total yang dilaporkan ada sebanyak 21 orang dengan kondisi hamil dan melahirkan.

Baca Juga: Pemerkosaan Ibu Muda oleh Empat Orang Teman Suaminya Ternyata Disaksikan Oleh Dua Anaknya

Menurut dia, di Kabupaten Garut, yang sudah melahirkan ada 8 orang dan semuanya tingga bersama orang tuanya, mereka mendapat pendampingan tim P2TP2A Garut.

"Kami sudah beberapa kali datang melakukan pendampingan, apabila ada yang tidak sanggup mengurusnya kami coba menawarkan untuk dirawat oleh kami," kata Diah.

Halaman:

Editor: Agung H. Dondo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x